Jakarta (ANTARA News) - Zalora Indonesia memperkirakan transaksi pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang berlangsung pada 12-14 Desember mendatang berasal dari aplikasi mobile.
Hari pertama Harbolnas bertepatan dengan libur nasional dan libur akhir pekan panjang atau longweekend. Konsumen diperkirakan bepergian bersama keluarga sehingga mengakses e-commerce melalui gawai mereka.
CEO Zalora Indonesia Anthony Fung mengatakan selalu ada peningkatan pembelanjaan melalui aplikasi mobile saat hari libur sehingga mereka menyiapkan lonjakan permintaan konsumen melalui aplikasi.
“Mobile telah menjadi perangkat yang sangat penting karena kami yakin mayoritas transaksi akan dilakukan melalui mobile. Oleh karena itu, Zalora telah menerapkan caching strategy pada mobile browser kami untuk mempercepat waktu loading dan memudahkan navigasi seperti tampilan yang tersedia di aplikasi kami,” kata Anthony dalam siaran pers.
Zalora Indonesia mencatat sekitar 70% dari total transaksi pada tahun 2016 dilakukan melalui aplikasi.
E-commerce yang bergerak dalam bidang fashion ini juga menambah inovasi personalisasi antarmuka pengguna yang disesuaikan dengan kebiasaan browsing mereka.
Menurut riset Demand Metric, 61 persen konsumen lebih menyukai label yang melakukan personalisasi konten dan cenderung membeli produk yang sesuai dengan preferensi mereka.
Belanja Harbolnas terbanyak diprediksi dari aplikasi
9 Desember 2016 19:53 WIB
Seorang perempuan berdiri di depan logo Harbolnas 2015 (ANTARA News/Try Reza Essra)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: