Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan komitmen bangsa Indonesia.
"Dalam Pancasila ada sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Seluruh rakyat berkomitmen ber Ketuhanan Yang Maha Esa, untuk itu segala perbuatan dan perilaku anak bangsa harus sesuai dengan cahaya ilahi," katanya dalam sosialisasi Empat Pilar di Jakarta, Jumat.
Zulkifli, dalam keterangan tertulis MPR, mengatakan bahwa perilaku yang sesuai dengan cahaya ilahi itu perlu dimiliki terutama oleh pejabat publik dan kepala daerah.
"Mereka perilakunya harus betul-betul sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan sebab sebelum menjabat, mereka sudah disumpah. Juga dalam sumpahnya mereka akan patuh pada konstitusi. Dalam norma agama dan konstitusi tidak boleh saling menistakan antar-rakyat apalagi antar-agama," ujarnya.
"Jika ada pejabat kepala daerah yang menistakan agama maka dia melanggar konstitusi dan melanggar sumpahnya dihadapan rakyat," sambung Zulkifli.
Pada sila kedua yakni Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, kata dia, bagi para pejabat dan kepala daerah, harus memanusiakan manusia. Perlakuan terhadap rakyat tidak boleh berat sebelah semua harus adil dan memanusiakan.
"Tidak bisa ditawar-tawar bahwa pemimpin harus adil dalam memanusiakan rakyat. Kesejahteraan harus dirasakan rakyat secara merata," ucapnya.
Intinya, lanjut Zulkifli, dalam negara demokrasi Indonesia yang ber-Pancasila harus dipahami bahwa yang berkuasa sesungguhnya adalah rakyat Indonesia.
"Pejabat baik pusat dan daerah adalah wakil rakyat yang dipilih rakyat dan diberikan kewenangan sementara untuk memimpin dan menjalankan amanah rakyat yang tugasnya hanya melayani rakyat," tuturnya.
Ketua MPR: Pancasila adalah komitmen bangsa
9 Desember 2016 15:52 WIB
Ketua MPR Zulkifli Hasan (MPR)
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: