Jakarta (ANTARA News) - Kendati gagal menaklukkan Borussia Dortmund karena hanya mampu seri 2-2 sehingga gagal pula menjadi juara Gruf F Liga Champions, Real Madrid tetap istimewa karena menyamai rekor 34 kali tak terkalahan secara berturut-turut.

Los Blancos sebenarnya mengendalikan pertandingan melawan Dortmund itu, namun dua gol dari Karim Benzema tak bisa mereka pelihara sampai pertandingan berakhir, melainkan disamakan oleh gol-gol Pierre-Emerick Aubameyang dan Marco Reus.

Madrid kini di ambang memecahkan rekor tak terkalahkan paling lama klub ini, jika menang melawan Deportivo La Coruna di Bernabeu dalam pertandingan La Liga Sabtu lusa.

Kekalahan terakhir mereka diderita 6 April musim lalu saat ditekuk Wolfsburg 0-2 pada Liga Champions. Sejak itu mereka sudah 24 kali menang dan sembiln kali seri pada berbagai kompetisi, sembari menciptakan 94 gol dan kemasukan 31 gol.

Rekor 34 kali tak terkalahkan sebelumnya diciptakan saat Madrid ditangani Leo Beenhakker pada musim 1988-1989 ketika saat itu klub ini menjuarai Divisi Primera dengan hanya sekali kalah dari total 38 kali bertanding.

Belum lama ini Madrid versi kepelatihan Zinedine Zidane telah memecahkan rekor 32 tanpa kalah yang dicatat Madrid sewaktu diasuh Carlo Ancelotti, setelah Real membantai Cultural Leonesa dengan skor 6-1 pada laga Copa del Rey.

Namun untuk tingkat liga, Divisi Primera, rekor tak terkalahkan terpanjang masih dipegang Barcelona (39 pertandingan), yang diciptakan pada musim 2015-2016, sedangkan Juventus memegang rekor yang sama untuk tingkat Eropa dengan 43 pertandingan ketika manajer Chelsea saat ini Antonio Conte menukangi Juve pada musim 2011-2012.