Jokowi dan Prabowo akan saling sapa lagi, kali ini di Bali
8 Desember 2016 11:32 WIB
Pada Kamis 17 November 2016 Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto juga bertemu di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta. (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Badung, Bali (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo akan kembali bertemu dengan bekas pesaingnya dalam Pilpres 2014, Prabowo Subianto, pada Kejuaraan Pencak Silat for The World: The 17 th World Championship and Festival.
Pertemuan kedua tokoh nasional ini akan berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Lila Bhuana, Kota Denpasar, Bali, hari ini.
Presiden Jokowi secara khusus diundang oleh Prabowo Subianto yang menjabat Presiden Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (Persilat).
Prabowo sendiri akan menjadi tokoh sentral dalam kejuaraan dunia pencak silat yang diikuti 533 atlet dan ofisial dari 40 negara itu.
Demi ajang dunia olah raga bela diri khas Indonesia itu, Presiden Jokowi memaksakan diri untuk hadir.
Pencak Silat for The World: The 17 th World Championship and Festival menjadi kejuaraan pencak silat yang dibagi dalam 24 kategori, meliputi 18 nomor tanding dan enam nomor seni.
Ajang ini juga menjadi media festival pencak silat dari berbagai negara, berupa pertunjukkan seni silat.
Pertemuan kedua tokoh nasional ini akan berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Lila Bhuana, Kota Denpasar, Bali, hari ini.
Presiden Jokowi secara khusus diundang oleh Prabowo Subianto yang menjabat Presiden Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (Persilat).
Prabowo sendiri akan menjadi tokoh sentral dalam kejuaraan dunia pencak silat yang diikuti 533 atlet dan ofisial dari 40 negara itu.
Demi ajang dunia olah raga bela diri khas Indonesia itu, Presiden Jokowi memaksakan diri untuk hadir.
Pencak Silat for The World: The 17 th World Championship and Festival menjadi kejuaraan pencak silat yang dibagi dalam 24 kategori, meliputi 18 nomor tanding dan enam nomor seni.
Ajang ini juga menjadi media festival pencak silat dari berbagai negara, berupa pertunjukkan seni silat.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: