25 penyelam tambahan dikerahkan untuk cari pesawat Polri
6 Desember 2016 17:20 WIB
Anggota kepolisian Polda Kepri mengangkat kantong jenazah yang berisikan barang-barang yang diduga milik korban jatuhnya pesawat M28 Skytruck Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (4/12/2016). (ANTARA FOTO/M N Kanwa)
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 25 penyelam tambahan dikerahkan untuk mencari pesawat M-28 Skytruck milik Polri di sekitar Pulau Senayang pada hari keempat pencarian, Selasa, menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul.
"Hari keempat ada penambahan personel penyelam, yaitu sekitar 25 orang yang akan berupaya untuk melakukan pencarian dengan memperluas wilayah pencarian di sekitar Pulau Senayang," kata Martinus.
Para penyelam, ia menjelaskan, akan melakukan pencarian menggunakan peralatan seperti pemindai sonar untuk mendeteksi kepingan logam di dasar laut.
"Kami berharap tentunya operasi pencarian akan lebih cepat," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa serpihan pesawat sudah ditemukan di kedalaman 25 sampai 30 meter.
"Memang kendalanya adalah arus bawah sangat deras dan kemudian pergerakan benda yang hilang itu juga katakan lah menyebar ke tempat yang lebih luas," ujarnya.
Ia mengatakan pencarian nantinya akan diperluas untuk menemukan penumpang dan kru pesawat yang menjadi korban kecelakaan.
Martinus menambahkan bahwa sampai sekarang belum ada lagi korban yang ditemukan.
"Tetapi beberapa potongan tubuh yang tidak utuh sudah ditemukan dan beberapa sudah diambil DNA-nya termasuk keluarga, tentu untuk mencocokan postmortem-nya dan ini terus diupayakan untuk melakukan pencarian," ujarnya.
Kemarin 16 unit kapal, dua unit helikopter, dua unit pesawat udara, dan 150 personel dari berbagai instansi dikerahkan untuk mencari penumpang dan awak serta badan pesawat Skytruck yang jatuh di perairan utara Kabupaten Lingga pada Sabtu siang (3/12).
Pesawat itu terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan 16 orang di dalamnya. Di Pangkal Pinang tiga orang turun dan 13 lainnya, yang terdiri atas lima kru dan delapan penumpang, melanjutkan perjalanan menuju Batam.
Pesawat tersebut hilang kontak saat terbang di atas wilayah Kabupaten Lingga dan kemudian diketahui jatuh di wilayah perairan kabupaten itu.
"Hari keempat ada penambahan personel penyelam, yaitu sekitar 25 orang yang akan berupaya untuk melakukan pencarian dengan memperluas wilayah pencarian di sekitar Pulau Senayang," kata Martinus.
Para penyelam, ia menjelaskan, akan melakukan pencarian menggunakan peralatan seperti pemindai sonar untuk mendeteksi kepingan logam di dasar laut.
"Kami berharap tentunya operasi pencarian akan lebih cepat," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa serpihan pesawat sudah ditemukan di kedalaman 25 sampai 30 meter.
"Memang kendalanya adalah arus bawah sangat deras dan kemudian pergerakan benda yang hilang itu juga katakan lah menyebar ke tempat yang lebih luas," ujarnya.
Ia mengatakan pencarian nantinya akan diperluas untuk menemukan penumpang dan kru pesawat yang menjadi korban kecelakaan.
Martinus menambahkan bahwa sampai sekarang belum ada lagi korban yang ditemukan.
"Tetapi beberapa potongan tubuh yang tidak utuh sudah ditemukan dan beberapa sudah diambil DNA-nya termasuk keluarga, tentu untuk mencocokan postmortem-nya dan ini terus diupayakan untuk melakukan pencarian," ujarnya.
Kemarin 16 unit kapal, dua unit helikopter, dua unit pesawat udara, dan 150 personel dari berbagai instansi dikerahkan untuk mencari penumpang dan awak serta badan pesawat Skytruck yang jatuh di perairan utara Kabupaten Lingga pada Sabtu siang (3/12).
Pesawat itu terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan 16 orang di dalamnya. Di Pangkal Pinang tiga orang turun dan 13 lainnya, yang terdiri atas lima kru dan delapan penumpang, melanjutkan perjalanan menuju Batam.
Pesawat tersebut hilang kontak saat terbang di atas wilayah Kabupaten Lingga dan kemudian diketahui jatuh di wilayah perairan kabupaten itu.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: