Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius, mengatakan, belum ada pergerakan teroris menjelang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
"Belum ada pergerakan tetapi tetap kami monitor bahkan bisa saja setiap saat mereka bangkit," kata Alius, di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, BNPT bekerja sama dengan Kepolisian Indonesia dan elemen-eleman lain akan maksimal untuk memonitor tempat-tempat yang posisinya sangat signifikan seperti tempat ibadah dan keramaian.
"Tempat-tempat yang posisinya sangat siginifikan seperti tempat keramaian dan tempat ibadah itu menjadi perhatian kami dan kami juga monitor," ucap Alius.
Selain itu, Suhardi juga menambahkan bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh BNPT bahwa masih ada pergerakan WNI yang berangkat ke Suriah. "Masih ada, kami tidak ungkap di sini. Ada upaya-upaya itu, ini sedang kami deteksi, artinya ini fenomena yang bergerak secara global," ujarnya.
Dia juga menyatakan, fenonema yang terjadi saat ini adalah bagaimana kelompok-kelompok teroris dapat bergerak sendiri-sendiri maupun berkelompok dengan perintah-perintah melalui media sosial.
BNPT nyatakan belum ada pergerakan teroris jelang Natal 2016
6 Desember 2016 13:35 WIB
Dokumentasi personel Detasemen Khusus 88/Antiteror Kepolisian Indonesia saat mendampingi pejabat Kepolisian Indonesia dalam satu keterangan pers. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: