Solo (ANTARA News) - Perum Bulog Subdivre III Wilayah Surakarta, Jawa Tengah, memasok pangan ke Sumatera Barat pada Desember 2016 sebanyak 2.000 ton setara beras untuk pemerataan ketahanan pangan.

"Pengiriman beras ke daerah lain itu, merupakan program move nasional untuk pemerataan cadangan pangan," kata Kepala Perum Bulog Subdivre III Surakarta Rizal Mulyawan, di Solo, Selasa.

Ia menjelaskan pengiriman pangan ke Padang, Sumbar, sebanyak 2.000 ton melalui angkutan kapal sehingga total tahun ini pasokan beras ke daerah lain mencapai 10.000 ton.

"Kami sebelumnya melakukan pasokan ke Aceh sebanyak 4.000 ton, Medan 1.000 ton, dan Kalimantan Tengah 3.000 ton," kata Rizal Mulyawan.

Ia mengatakan persediaan pangan di wilayah eks-Keresidenan Surakarta terhitung hingga Senin (5/12) mencapai 45.000 ton setara beras.

"Jumlah itu masih aman untuk memenuhi kebutuhan pangan di eks-Keresidenan Surakarta hingga Juli 2017 mendatang," katanya.

Bahkan, Bulog Surakarta masih mempunyai waktu untuk menambah pengadaan pangan dengan menyerap hasil panen para petani diperkirakan antara 1.000 hingga 2.000 ton setara beras hingga akhir Desember mendatang.

"Kami masih dapat melakukan realisasi pengadaan pangan hingga akhir Desember 2016," katanya.

Bulog melalui sembilan gudang penyimpanan yang tersebar di tujuh kabupaten dan kota di eks-Keresidenan Surakarta melakukan penyerapan tahun ini dengan realiasasi 106.048 ton setara beras.

"Realisasi pengadaan pangan 2016 ini, sudah melebihi target atau sekitar 106,048 persen. Kami ditargetkan pengadaan pangan tahun ini sebanyak 100 ribu ton," katanya.

Kendati demikian, pihaknya terus berupaya melakukan pengadaan pangan di daerah-daerah yang sedang panen raya, sekaligus dapat mengendalikan harga gabah di tingkat petani agar tidak anjlok.