Liverpool gagal jaga keunggulan dan tumbang di kandang Bournemouth
4 Desember 2016 23:12 WIB
Pelatih Bournemouth, Eddie Howe (kiri), merayakan kemenangan 4-3 atas Liverpool dalam laga lanjutan Liga Utama Inggris di Stadion Vitality, Bournemouth, Inggris, Minggu (4/12/2016). (twitter.com/premierleague)
Bournemouth, Inggris (ANTARA News) - Liverpool gagal menjaga keunggulan dua gol pada babak pertama, dan akhirnya tumbang dengan kekalahan 3-4 di tangan tuan rumah Bournemouth dalam laga pekan ke-14 Liga Utama Inggris di Stadion Vitality, Bournemouth, Minggu.
Liverpool, yang memasuki laga dengan kabar mengejutkan tentang menepinya Joel Matip lantaran cedera engkel yang dideritanya dan digantikan Lucas Leiva, seolah akan baik-baik saja saat Sadio Mane membawa tim besutan Juergen Klopp itu membuka keunggulan pada menit 20.
Dan kekhawatiran hilangnya sang bintang, Philippe Coutinho, juga seakan dihapuskan begitu saja dengan gol susulan yang lahir hanya dua menit berselang dari tendangan lengkung fantastis Divock Origi yang mencetak gol dari sudut sempit demi membawa Liverpool unggul 2-0.
Liverpool gagal menambah keunggulan meski tampil dominan dan sampai turun minum masih dalam kedudukan 2-0 atas Bournemouth.
Eddie Howe, pelatih Bournemouth, memutuskan menurunkan Jordon Ibe, mantan pemain Liverpool, menggantikan Joshua King saat babak kedua dimulai, namun hal itu belum banyak mengubah permainan hingga akhirnya Ryan Fraser diturunkan menggantikan Junior Stanislas, yang mengalami cedera, pada menit 55.
Berawal dari bola lemparan ke dalam, yang sengaja dikeluarkan Liverpool untuk memberikan kesempatan Stanislas digantikan, Fraser lantas berada di dalam kotak penalti dan dijatuhkan James Milner sehingga wasit Robert Madley menunjuk titik putih.
Callum Wilson menunaikan tugasnya sebagai algojo dengan sempurna, mengecoh penjaga gawang Loris Karius demi memperkecil kedudukan 1-2.
Liverpool sepertinya masih baik-baik saja ketika menjawab gol tersebut dengan merestorasi keunggulan dua gol dalam kedudukan 3-1 lewat gol indah lainnya, kali ini dari kaki kanan Emre Can, pada menit 64 menyambar sodoran bola kiriman Mane.
Namun, Mane, beberapa saat sebelumnya sempat terlihat sedikit terpincang-pincang sehingga Klopp menarik keluar pemain Senegal itu dan menggantinya dengan Adam Lallana--yang sempat menepi dua pekan---pada menit 69.
Pada menit 73, bola sepak pojok Milner mengarah langsung ke dalam gawang namun penjaga gawang Artur Boruc masih mampu menangkapnya tepat ketika bola dalam tayangan ulang terlihat masih sedikit menyentuh garis gawang.
Hal itu dijawab Bournemouth dengan memperkecil ketertinggalan 2-3 lewat peran lainnya dari Fraser yang mencetak gol memanfaatkan kemelut di depan gawang Liverpool.
Senam jantung bagi para pendukung Liverpool yang turut serta ke Stadion Vitality dimulai, dan tiga menit berselang tuan rumah sukses menyamakan kedudukan lagi-lagi melalui kontribusi Fraser yang menyodorkan bola matang dan diselesaikan sempurna oleh Steve Cook untuk memperdaya Karius.
Liverpool seolah ayam kehilangan induk dan bermain tanpa arah, sementara kepercayaan diri semakin menjadi di antara para pemain Bournemouth ketika ofisial pertandingan memutuskan memberikan lima menit waktu tambahan.
Tepat pada menit ketiga waktu tambahan alias menit 93, Bournemouth sukses sepenuhnya membalikkan keadaan memanfaatkan kecerobohan Karius yang gagal mengamankan bola tendangan jarak jauh Cook, menghapuskan peran pentingnya menyelamatkan bola pada menit 70 dan 80, dan Nathan Ake berdiri bebas tanpa kawalan untuk menyambar bola muntah sekaligus memastikan kemenangan tuan rumah 4-3 atas Liverpool.
Hasil itu, selain merupakan kali pertama Liverpool kebobolan lebih dari dua gol sejak laga pembuka musim ketika kontra Arsenal, juga membuat mereka tertahan di urutan ketiga dengan raihan 30 poin di bawah Chelsea (34) dan Arsenal (31).
Sementara Bournemouth (18) memperbaiki posisi mereka ke peringkat ke-10, melompati Watford (18) dan Southampton (17).
Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi Liga Utama Inggris:
Bournemouth (4-2-3-1): Artur Boruc (PG); Adam Smith, Simon Francis, Steve Cook, Nathan Ake; Harry Arter, Dan Gosling (Benik Afobe); Joshua King (Jordon Ibe), Jack Wilshere, Junior Stanislas (Ryan Fraser); Callum Wilson
Pelatih: Eddie Howe
Liverpool (4-3-3): Loris Karius (PG); Nathaniel Clyne, Lucas Leiva, Dejan Lovren, James Milner; Emre Can, Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum; Sadio Mane (Adam Lallana), Divock Origi, Roberto Firmino
Pelatih: Juergen Klopp.
Liverpool, yang memasuki laga dengan kabar mengejutkan tentang menepinya Joel Matip lantaran cedera engkel yang dideritanya dan digantikan Lucas Leiva, seolah akan baik-baik saja saat Sadio Mane membawa tim besutan Juergen Klopp itu membuka keunggulan pada menit 20.
Dan kekhawatiran hilangnya sang bintang, Philippe Coutinho, juga seakan dihapuskan begitu saja dengan gol susulan yang lahir hanya dua menit berselang dari tendangan lengkung fantastis Divock Origi yang mencetak gol dari sudut sempit demi membawa Liverpool unggul 2-0.
Liverpool gagal menambah keunggulan meski tampil dominan dan sampai turun minum masih dalam kedudukan 2-0 atas Bournemouth.
Eddie Howe, pelatih Bournemouth, memutuskan menurunkan Jordon Ibe, mantan pemain Liverpool, menggantikan Joshua King saat babak kedua dimulai, namun hal itu belum banyak mengubah permainan hingga akhirnya Ryan Fraser diturunkan menggantikan Junior Stanislas, yang mengalami cedera, pada menit 55.
Berawal dari bola lemparan ke dalam, yang sengaja dikeluarkan Liverpool untuk memberikan kesempatan Stanislas digantikan, Fraser lantas berada di dalam kotak penalti dan dijatuhkan James Milner sehingga wasit Robert Madley menunjuk titik putih.
Callum Wilson menunaikan tugasnya sebagai algojo dengan sempurna, mengecoh penjaga gawang Loris Karius demi memperkecil kedudukan 1-2.
Liverpool sepertinya masih baik-baik saja ketika menjawab gol tersebut dengan merestorasi keunggulan dua gol dalam kedudukan 3-1 lewat gol indah lainnya, kali ini dari kaki kanan Emre Can, pada menit 64 menyambar sodoran bola kiriman Mane.
Namun, Mane, beberapa saat sebelumnya sempat terlihat sedikit terpincang-pincang sehingga Klopp menarik keluar pemain Senegal itu dan menggantinya dengan Adam Lallana--yang sempat menepi dua pekan---pada menit 69.
Pada menit 73, bola sepak pojok Milner mengarah langsung ke dalam gawang namun penjaga gawang Artur Boruc masih mampu menangkapnya tepat ketika bola dalam tayangan ulang terlihat masih sedikit menyentuh garis gawang.
Hal itu dijawab Bournemouth dengan memperkecil ketertinggalan 2-3 lewat peran lainnya dari Fraser yang mencetak gol memanfaatkan kemelut di depan gawang Liverpool.
Senam jantung bagi para pendukung Liverpool yang turut serta ke Stadion Vitality dimulai, dan tiga menit berselang tuan rumah sukses menyamakan kedudukan lagi-lagi melalui kontribusi Fraser yang menyodorkan bola matang dan diselesaikan sempurna oleh Steve Cook untuk memperdaya Karius.
Liverpool seolah ayam kehilangan induk dan bermain tanpa arah, sementara kepercayaan diri semakin menjadi di antara para pemain Bournemouth ketika ofisial pertandingan memutuskan memberikan lima menit waktu tambahan.
Tepat pada menit ketiga waktu tambahan alias menit 93, Bournemouth sukses sepenuhnya membalikkan keadaan memanfaatkan kecerobohan Karius yang gagal mengamankan bola tendangan jarak jauh Cook, menghapuskan peran pentingnya menyelamatkan bola pada menit 70 dan 80, dan Nathan Ake berdiri bebas tanpa kawalan untuk menyambar bola muntah sekaligus memastikan kemenangan tuan rumah 4-3 atas Liverpool.
Hasil itu, selain merupakan kali pertama Liverpool kebobolan lebih dari dua gol sejak laga pembuka musim ketika kontra Arsenal, juga membuat mereka tertahan di urutan ketiga dengan raihan 30 poin di bawah Chelsea (34) dan Arsenal (31).
Sementara Bournemouth (18) memperbaiki posisi mereka ke peringkat ke-10, melompati Watford (18) dan Southampton (17).
Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi Liga Utama Inggris:
Bournemouth (4-2-3-1): Artur Boruc (PG); Adam Smith, Simon Francis, Steve Cook, Nathan Ake; Harry Arter, Dan Gosling (Benik Afobe); Joshua King (Jordon Ibe), Jack Wilshere, Junior Stanislas (Ryan Fraser); Callum Wilson
Pelatih: Eddie Howe
Liverpool (4-3-3): Loris Karius (PG); Nathaniel Clyne, Lucas Leiva, Dejan Lovren, James Milner; Emre Can, Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum; Sadio Mane (Adam Lallana), Divock Origi, Roberto Firmino
Pelatih: Juergen Klopp.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: