Jakarta (ANTARA News) - Pengangkatan dua direktur PT Pertamina (Persero) oleh Menteri BUMN telah melengkapi posisi direksi menjadi sembilan orang, kata Kepala Komunikasi Korporat Pertamina Wianda Pusponegoro.
"Seluruh posisi direksi Pertamina telah terisi," katanya dalam rilis di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, sesuai perubahan nomenklatur susunan direksi Pertamina pada 21 Oktober 2016 terdapat penambahan dua posisi baru yakni Wakil Direktur Utama dan Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.
Penambahan dua direktur tersebut membuat komposisi direksi Pertamina menjadi sembilan yakni Direktur Utama, Wakil Direktur Utama, Direktur Hulu, Direktur Gas, Direktur Pemasaran, Direktur Keuangan dan Strategi Perusahaan, Direktur SDM, Teknologi Informasi dan Umum, Direktur Pengolahan, dan Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.
Posisi baru Wakil Direktur Utama diisi Ahmad Bambang yang sebelumnya Direktur Pemasaran, sedangkan Rachmad Hardadi menduduki jabatan Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia dari sebelumnya Direktur Pengolahan.
Selanjutnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina melalui surat Nomor SK-264/MBU/12/2016 tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina, memutuskan mengangkat dua direktur Pertamina yang lowong per 2 Desember 2016.
Sesuai keputusan tersebut Menteri BUMN mengangkat Muchamad Iskandar sebagai Direktur Pemasaran dan Toharso sebagai Direktur Pengolahan.
Muchamad Iskandar sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President (SVP) Fuel Marketing and Distribution Pertamina.
Dia mengawali karir di Pertamina sebagai "trainee" WP BBM di Medan pada 1991.
Pria kelahiran Surakarta, 25 Agustus 1962 itu lama berkarir di pemasaran dengan menduduki berbagai jabatan seperti Kepala Cabang Pemasaran, Manajer Penjualan, Manajer Gas Domestik, Vice President Retail Fuel Marketing, hingga SVP Fuel Marketing & Distribution.
Sementara itu, Toharso, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Retail merupakan pekerja karir Pertamina yang pernah menduduki berbagai jabatan baik di Direktorat Pemasaran dan Corporate Secretary.
Di Direktorat Pemasaran, Toharso mengawali karirnya pada 1992 di Pemasaran III Jakarta dan pernah menjadi Manager Representatif di Timor Lorosae, Dili pada 1999.
Lulusan Magister Manajemen Universitas Airlangga itu juga pernah ditugaskan sebagai Manajer Produksi Pelumas, Kepala Divisi Komunikasi, serta Direktur PT Patra Niaga.
Wianda: seluruh posisi direksi Pertamina sudah terisi
3 Desember 2016 15:33 WIB
Wianda Pusponegoro (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: