Jakarta (ANTARA News) - Tidak lama setelah sholat Jumat pada acara doa bersama di kawasan Monumen Nasional dan sekitarnya di Jakarta, massa dari berbagai kelompok mulai membubarkan diri.



Selama sholat Jumat bersama itu, hujan mengguyur jemaah yang memenuhi kawasan Monumen Nasional dan jalan-jalan di sekitarnya.




Jemaah juga memenuhi Jalan MH Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia dan kawasan sekitarnya, selain

kawasan Patung Pahlawan (Patung Tani) di Jalan Usman-Harun, Jakarta Pusat.




Untuk jemaah yang berada jauh dari panggung utama di sisi utara Monumen Nasional, mengikuti khotbah dari streaming video melalui gawai mereka masing-masing.




"Semoga membawa kebaikan bagi kita semua," kata Ali, seorang warga Tebet, Jakarta Selatan, yang datang bersama keluarganya. Badannya basah kuyub ditimpa air hujan yang turun.




Di Wisma ANTARA Jalan Medan Merdeka Selatan, jemaah memenuhi halaman parkir bagian luar dan bagian dalam bangunan perkantoran berlantai 20 itu.




Ali berada dalam barisan sholat Jumat di seberang Wisma ANTARA sementara kendaraan yang membawa rombongannya ada di ujung jalan Kebon Sirih.




Menurut dia, waktu yang diperlukan untuk bisa kembali ke rumahnya sulit diperkirakan. "Yang pasti macet sekali. Tidak apa-apa, inilah bagian dari perjuangan," katanya.




Dikarenakan jemaah yang hadir demikian banyak, desak-desakan tidak terhindarkan walau arus pergerakan masih dalam pola yang teratur antara massa yang ingin menuju kawasan Monumen Nasional dan yang ingin keluar.