Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 9,16 poin atau 0,18 persen menjadi 5.207,91 pada awal perdagangan Jumat pagi.

Kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 juga naik 2,30 poin (0,27 persen) menjadi 872,00.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan pergerakan rupiah yang masih positif membuat IHSG bisa melanjutkan kenaikan meski aksi doa bersama hari ini sempat membuat sebagian pelaku pasar khawatir.

"Secara sentimen, aksi doa bersama tidak banyak berpengaruh terhadap pasar sepanjang berjalan kondusif. Namun jika di luar harapan maka pasar akan merespons hal itu sebagai sentimen negatif," katanya.

Ia menambahkan bahwa penguatan IHSG juga didukung hasil pertemuan OPEC yang pada intinya sepakat memangkas produksi anggotanya, yang membuat harga minyak mentah dunia naik dan mendorong kenaikan harga komoditas lainnya dan saham-saham pertambangan.

Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan kekhawatiran mengenai dampak aksi doa bersama hari ini terhadap keamanan Ibu Kota bisa membatasi pergerakan IHSG.

"Diperkirakan IHSG akan bergerak bervariasi di akhir pekan ini," katanya.

Di tingkat regional, indeks Hang Seng melemah 140,19 poin (0,61 persen) ke 22.738,04; indeks Nikkei turun 140,69 poin (0,76 persen) ke 18.372,43; dan Straits Times melemah 2,17 poin (0,07 persen) posisi 2.926,31.