Tragedi Chapecoense, adik Ronaldhino bersedia perkuat Chapecoense
2 Desember 2016 08:11 WIB
Tim penyelamat berusaha mencapai lokasi jatuhnya pesawat Avro RJ85 British Aerospace 146 yang mengangkut 71 penumpang, termasuk tim sepak bola klub Brasil, Chapecoense Real, pada Selasa (29/11/2016). (Reuters)
Jakarta (ANTARA News) - Adik pesekpabola terkenal Brasil, Ronaldhino Caucho, bernama Assis, menawarkan diri untuk bisa memperkuat Chapecoense yang telah kehilangan 19 pemainnya akibat kecelakaan pesawat di Kolombia saat akan bertanding pada final sebuah turnamen bergengsi di Amerika Latin melawan klub dari Medellin, Kolombia.
Sejak tragedi di Medellín itu banyak spekulasi dan pernyataan dukungan kepada Chapecoense, termasuk tawaran Assis untuk memperkuat klub itu.
Banyak pihak dalam dunia sepak bola Brasil saat ini yang berusaha menggalang sumbangan bagi klub tersebut dan meminjamkan pemain.
Namun untuk sementara, niat baik itu ditolak Chapecoense.
"Kami mengkhawatirkan ibu-ibu tunggal (yang ditinggal mati 19 pemain Chapecoense), anak-anak yang membutuhkan jaminan sampai akhir hidup mereka. Kami bahkan tak ingin juara. Kami melindungi diri kami sendiri sehingga tidak ada seorang pun yang mengambil kentungan dari momen ini," kata Vitor Hugo dalam laman Globo.
Sejak tragedi di Medellín itu banyak spekulasi dan pernyataan dukungan kepada Chapecoense, termasuk tawaran Assis untuk memperkuat klub itu.
Banyak pihak dalam dunia sepak bola Brasil saat ini yang berusaha menggalang sumbangan bagi klub tersebut dan meminjamkan pemain.
Namun untuk sementara, niat baik itu ditolak Chapecoense.
"Kami mengkhawatirkan ibu-ibu tunggal (yang ditinggal mati 19 pemain Chapecoense), anak-anak yang membutuhkan jaminan sampai akhir hidup mereka. Kami bahkan tak ingin juara. Kami melindungi diri kami sendiri sehingga tidak ada seorang pun yang mengambil kentungan dari momen ini," kata Vitor Hugo dalam laman Globo.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: