Pasangan suami istri Bahrudin (56) dan Muslidah (53) yang datang dari Karawang, Jawa Barat, misalnya, mereka hingga pukul 22.30 WIB belum memperoleh tempat singgah di sekitaran Monas.
"Belum dapat Mas, enggak cukup," kata Muslidah saat ditemui di bilangan Sabang atau Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat.
Pasangan yang mengaku datang bersama rombongan 10 orang tetangganya itu, memang sengaja ingin menetap di satu hotel yang sama agar tak kerepotan ketika berangkat menuju lokasi gelaran Doa Bersama di Monas, Jumat (2/12).
"Kalau tidak satu hotel makin ribet berangkatnya," ujarnya lagi.
Rombongan Bahrudin dan Muslidah mengaku akan mencari kamar hotel di lokasi yang tidak terlampau jauh dari sekitaran Monas.
Lain lagi dengan Rizky (28) dan Syahrial (27), yang awalnya sempat berencana menginap di hotel sekitaran Monas, namun tidak menutup kemungkinan akan bermalam di kawasan Masjid Istiqlal jika tetap tak mendapatkan kamar.
"Tadinya memang mau menginap di hotel, tapi kalau tetap tidak dapat ya di Istiqlal mungkin," kata Rizky yang datang dari Subang itu.
Sejumlah hotel di sekitar Monas, memang terlihat sibuk menerima kedatangan beberapa tamu yang beratribut mengenakan baju koko dan gamis sejak Kamis petang.
"Saya terpisah dari rombongan karena kelupaan memesan hotel yang dekat Monas, jadi terpaksa menginap di sini," kata salah satu tamu di sebuah hotel di Jalan KH. Wahid Hasyim.
Pria yang mengaku datang dari Malang, Jawa Timur itu, mengatakan hanya ingin menjadi pendukung di acara Doa Bersama besok.
Meski demikian sebagian pihak hotel yang berada di bilangan jalan Agus Saliem menolak memberikan keterangan. ANTARA News sempat menghubungi sejumlah hotel yang berada dekat dengan Monas dan mengecek lewat aplikasi pemesanan hotel, dan ketersediaan kamar ternyata sudah penuh.