GGI ajang pegolf muda Indonesia unjuk kemampuan
1 Desember 2016 22:04 WIB
Ilustrasi: Pegolf Jawa Barat Naraajie E. Ramadhan Putra melakukan tee shot untuk hole delapan dalam pertandingan hari pertama Golf nomor Perorangan Putra PON XIX di lapangan Giri Gahana Golf Sumedang, Jabar, Senin (19/9/16) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/Spt/16.)
Jakarta (ANTARA News) - Kejuaraan golf amatir "Gentlemen Golf Invitational" (GGI) d Pondok Indah Golf Club, Jakarta, Kamis menjadi ajang bagi pegolf muda Indonesia untuk unjuk kemampuan karena kejuaraan dikhususkan untuk pegolf yang selama ini terkendala dengan mahalnya biaya pertandingan.
Penggagas GGI, Satya Ramadha di sela pelaksanaan kejuaraan mengatakan kejuaraan ini merupakan yang kedua kalinya digelar.
Meski statusnya hanya untuk amatir, namun segala pendukung termasuk lapangan golf yang digunakan adalah grade A. Sebelum di Pondok Indah, kejuaraan yang didukung penuh Goek Golf dan Inigolf ini digelar di Senayan Golf Club.
"Kanapa sasaran kita anak muda? Karena kami ingin memberikan sensasi kepada mereka karena selama ini banyak yang hanya bermain di driving range. Dikejuaraan ini mereka turun langsung dan siapapun bisa bermain. Jadi tidak hanya berkutat pada klub golf atau perkumpulan saja," kata Satya saat dikonfirmasi pers.
Dengan menggunakan sistem baru dalam pendaftaran yaitu menggunakan aplikasi Inigolf, kata dia, dalam satu pekan target jumlah peserta langsung terpenuhi. Bahkan melebihi kuota yang ditetapkan yaitu 130 peserta. Tidak hanya masyarakat umum pecinta golf saja yang turun, namun juga dari kalangan artis.
"Pesertanya mencapai 151 orang. Padahal kuotanya hanya 130. Kami bahkan kenal pinalti karena kelebihan peserta. Seharusnya kita untuk dengan banyak peserta, namun kita tidak. Tapi ini salah satu target lain kami yaitu membantu pegolf muda untuk berkembang," ujarnya, menambahkan.
Pria yang juga founder Goek Golf yang merupakan apparel golf asli Indonesia menambahkan, untuk artis yang terlibat dalam kejuaraan ini di antaranya adalah Angga vokalis Maliq & DEssentials. Tidak hanya itu, demi meningkatkan kualitas perlombaan, pihaknya panitia juga mendatangkan pegolf profesional Indonesia yaitu Rinaldi Adiyandono dan Bobby Cahyo.
"Tahun ini antusiasmenya luar biasa, kami berharap movement ini dapat mendukung lahirnya suatu tren olahraga baru untuk anak muda, setelah tren running dan sepeda yang marak belakangan" ucap Satya, menegaskan.
Meski hanya untuk kalangan pemula atau amatir, kejuaraan ini banyak menawarkan hadiah mulai dari BMW Series 3, Ducati Scrambler dan hadiah hadiah menarik lain, selain itu juga terdapat banyak games menarik, salah satunya adalah "Beat The Pro", di mana peserta akan ditantang untuk uji nyali dengan melawan pukulan dari Pro Golfer Indonesia Rinaldi Adiyandono dan Bobby Cahyo.
Sementara itu, Ketua Panitia GGI Ryo Tambunan berharap kejuaraan ini bisa menjadi angin segar dalam industri golf Indonesia dan dengan terselenggaranya acara ini di salah satu lapangan terbaik di Indonesia bisa menarik atensi masyarakat terhadap olahraga golf.
Setelah menyelesaikan Gentlemen Golf Invitational (GGI) 2016, pihak panitia sudah merancang kejuaraan yang lebih besar dibandingkan saat ini. Bahkan, kedepan juga akan menghadirkan pegolf-pegolf profesional lain baik dari Indonesia sendiri maupun internasional.
(B016)
Penggagas GGI, Satya Ramadha di sela pelaksanaan kejuaraan mengatakan kejuaraan ini merupakan yang kedua kalinya digelar.
Meski statusnya hanya untuk amatir, namun segala pendukung termasuk lapangan golf yang digunakan adalah grade A. Sebelum di Pondok Indah, kejuaraan yang didukung penuh Goek Golf dan Inigolf ini digelar di Senayan Golf Club.
"Kanapa sasaran kita anak muda? Karena kami ingin memberikan sensasi kepada mereka karena selama ini banyak yang hanya bermain di driving range. Dikejuaraan ini mereka turun langsung dan siapapun bisa bermain. Jadi tidak hanya berkutat pada klub golf atau perkumpulan saja," kata Satya saat dikonfirmasi pers.
Dengan menggunakan sistem baru dalam pendaftaran yaitu menggunakan aplikasi Inigolf, kata dia, dalam satu pekan target jumlah peserta langsung terpenuhi. Bahkan melebihi kuota yang ditetapkan yaitu 130 peserta. Tidak hanya masyarakat umum pecinta golf saja yang turun, namun juga dari kalangan artis.
"Pesertanya mencapai 151 orang. Padahal kuotanya hanya 130. Kami bahkan kenal pinalti karena kelebihan peserta. Seharusnya kita untuk dengan banyak peserta, namun kita tidak. Tapi ini salah satu target lain kami yaitu membantu pegolf muda untuk berkembang," ujarnya, menambahkan.
Pria yang juga founder Goek Golf yang merupakan apparel golf asli Indonesia menambahkan, untuk artis yang terlibat dalam kejuaraan ini di antaranya adalah Angga vokalis Maliq & DEssentials. Tidak hanya itu, demi meningkatkan kualitas perlombaan, pihaknya panitia juga mendatangkan pegolf profesional Indonesia yaitu Rinaldi Adiyandono dan Bobby Cahyo.
"Tahun ini antusiasmenya luar biasa, kami berharap movement ini dapat mendukung lahirnya suatu tren olahraga baru untuk anak muda, setelah tren running dan sepeda yang marak belakangan" ucap Satya, menegaskan.
Meski hanya untuk kalangan pemula atau amatir, kejuaraan ini banyak menawarkan hadiah mulai dari BMW Series 3, Ducati Scrambler dan hadiah hadiah menarik lain, selain itu juga terdapat banyak games menarik, salah satunya adalah "Beat The Pro", di mana peserta akan ditantang untuk uji nyali dengan melawan pukulan dari Pro Golfer Indonesia Rinaldi Adiyandono dan Bobby Cahyo.
Sementara itu, Ketua Panitia GGI Ryo Tambunan berharap kejuaraan ini bisa menjadi angin segar dalam industri golf Indonesia dan dengan terselenggaranya acara ini di salah satu lapangan terbaik di Indonesia bisa menarik atensi masyarakat terhadap olahraga golf.
Setelah menyelesaikan Gentlemen Golf Invitational (GGI) 2016, pihak panitia sudah merancang kejuaraan yang lebih besar dibandingkan saat ini. Bahkan, kedepan juga akan menghadirkan pegolf-pegolf profesional lain baik dari Indonesia sendiri maupun internasional.
(B016)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: