Rombongan santri Ciamis putuskan lanjutkan perjalanan naik bus
1 Desember 2016 20:56 WIB
Peserta long march jalan kaki aksi Bela Islam 212 Jilid III dari Ciamis beristirahat sejenak sambil memijat kakinya di kawasan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/11). Peserta yang terdiri dari para santri, pelajar, aktivis Islam dan guru mengaji ini datang dari Ciamis memasuki wilayah Bandung untuk selanjutnya akan menghadiri Aksi Bela Islam pada 2 Desember 2016 di Jakarta. (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra/foc/16.)
Jakarta (ANTARA News) - Rombongan santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 Ciamis, Jawa Barat, akhirnya memutuskan melanjutkan perjalanan mereka ke Jakarta untuk mengikuti gelaran Doa Bersama 2 Desember 2016 dengan menaiki bus dari Padalarang, Bandung.
Hal itu dikonfirmasi pimpinan Ponpes Miftahul Huda 2 Ciamis, KH Nonop Hanafi, saat dihubungi ANTARA News dari Jakarta, Kamis petang.
"Posisi kami saat ini masih di Bumi Parahyangan Bandung, tepatnya di Padalarang. Kami memutuskan untuk naik bus karena kalau memaksakan jalan kaki malah tidak terkejar acaranya," katanya.
Nonop mengatakan rombongan yang dipimpinnya akan mulai melanjutkan kembali perjalanan ke Jakarta sekira pukul 22.00 WIB dengan tujuan perhentian akhir Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Rencananya rombongan akan diangkut dengan sekira 20 unit bus menuju Jakarta.
"Sekarang sudah dapat 15 bus yang mau antar, masih menunggu tambahan lagi supaya bisa mengangkut semua kira-kira 20 bus," ujar Nonop.
Di sisi lain, ia juga menegaskan meski masih menunggu beberapa bus tambahan pihaknya tidak menemui kendala berarti untuk mendapatkan bus yang mau mengangkut rombongan peserta Doa Bersama di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Jumat (2/12).
"Alhamdulillah tidak ada kendala, cuma kami memang masih menunggu supaya bisa terangkut semua," katanya.
Sebelumnya, ribuan santri dan santriwati Ponpes Miftahul Huda 2 Ciamis pimpinan KH Nonop Hanafi memutuskan untuk berjalan kaki ke Jakarta demi mengikuti Doa Bersama dan telah bertolak sejak Senin (28/11) lalu dan telah tiba di Bandung sejak Rabu (30/11).
Hal itu dikonfirmasi pimpinan Ponpes Miftahul Huda 2 Ciamis, KH Nonop Hanafi, saat dihubungi ANTARA News dari Jakarta, Kamis petang.
"Posisi kami saat ini masih di Bumi Parahyangan Bandung, tepatnya di Padalarang. Kami memutuskan untuk naik bus karena kalau memaksakan jalan kaki malah tidak terkejar acaranya," katanya.
Nonop mengatakan rombongan yang dipimpinnya akan mulai melanjutkan kembali perjalanan ke Jakarta sekira pukul 22.00 WIB dengan tujuan perhentian akhir Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Rencananya rombongan akan diangkut dengan sekira 20 unit bus menuju Jakarta.
"Sekarang sudah dapat 15 bus yang mau antar, masih menunggu tambahan lagi supaya bisa mengangkut semua kira-kira 20 bus," ujar Nonop.
Di sisi lain, ia juga menegaskan meski masih menunggu beberapa bus tambahan pihaknya tidak menemui kendala berarti untuk mendapatkan bus yang mau mengangkut rombongan peserta Doa Bersama di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Jumat (2/12).
"Alhamdulillah tidak ada kendala, cuma kami memang masih menunggu supaya bisa terangkut semua," katanya.
Sebelumnya, ribuan santri dan santriwati Ponpes Miftahul Huda 2 Ciamis pimpinan KH Nonop Hanafi memutuskan untuk berjalan kaki ke Jakarta demi mengikuti Doa Bersama dan telah bertolak sejak Senin (28/11) lalu dan telah tiba di Bandung sejak Rabu (30/11).
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016
Tags: