Madura United taklukkan Semen Padang 2-1
1 Desember 2016 18:36 WIB
Dokumentasi--Pesepak bola Madura United FC (MUFC) Engelberd Sani (kanan) berusaha melewati pesepak bola Persija Jakarta Novri Setiawan (kiri) saat laga lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Pamekasan, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (20/11/2016). MUFC menang atas Persija dengan skor 1-0. (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
Pamekasan (ANTARA News) - Klub sepak bola Madura United FC berhasil mengalahkan Semen Padang dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang digelar di Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Kamis sore, dengan skor 2-1.
Gol Madura United oleh Rishadi Fauzi dan Patrich Steve Wanggai, sedangkan gol dari Semen Padang dicetak oleh Mohammad Vendry Ronaldo Mofu.
"Kita sudah tujuh kali pertandingan dengan Semen Padang, dan baru kali ini, Madura United bisa memenangkan pertandingan," kata Pelatih Madura United FC Mario Gomes De Oliviera dalam keterangan persnya seusai pertandingan.
Sejak babak pertama, kedua kesebelasan berupaya menciptakan gol dengan melakukan tekanan ke masing-masing benteng pertahanan.
Madura menggencarkan serangan bahkan beberapa kali terjadi peluang, namun tidak membuahkan hasil hingga babak pertama berakhir.
Semen Padang berhasil menciptakan gol pada babak kedua melalui tendangan Mohammad Vendry Ronaldo Mofu.
Madura United baru bisa menyamakan kedudukan setelah pelatih klub sepak bola itu, memasukkan pemain bernomor punggung 25 Rishadi Fauzi menggantikan pemain bernomor punggung 17 Eliazer Thoncy Elthon Maran.
Gol kedua oleh Patrich Steve Wanggai. Pemain asal Papua ini, masuk di babak kedua menggantikan Ahmad Maulana Putra.
Gol terakhir Madura United inilah yang membuat gema supporter kian bergemuruh dan lagu "Maduraku" menggema di semua tribun Gelora Ratu Pamelingan itu.
Pertandingan antara kedua kesebelasan yang ditonton 13.417 orang ini, merupakan laga kandang kedua di stadion Pamekasan, setelah diresmikan pada 18 November 2016.
Pemain Madura United meliputi, Hery Prasetyo, Ahmad Maulana Putra, Asep Berlian, Fabiano Da Rosa Beltram, Guntur Ariyadi, Munhar, Eric Weeks, Eliazer Thony Elthon Maran, Engelbird Sani, Rendy Siregar, dan Rodrigoes Aracil Pablo.
Pemain cadangan di klub ini meliputi, Joko Ribowo, Gilang Ginarsa, Rishadi Fauzi, Ahmad Bustomi, Fajar Handika, Patrich Steve Wanggai dan Slamet Nurcahyo, dengan pelatih Mario Gomes De Oliviera dan Manajer Tim Haruna Soemitro.
Pemain Semen Padang meliputi, Jandia Eka Putra, Agung Prasetyo, Hengki Ardiles, Novan Setya Sasongko, Novrianto, Muamer Svraka, Muhammad Vendry Ronaldo Mofu, dan Riko Simanjuntak.
Pemain cadangan di klub ini Rivky Deython Mokodompit, Satrio Syam, Defri Riski, Adi Nogroho, Christhover Manuel Sibi, dan Lee Gilhoon dengan pelatih Nil Maizar dan Manajer Tim Suranto.
Laga tanding antara kedua kesebelasan ini dipimpin oleh wasit Musthofa Umarella asal Jakarta Timur.
Gol Madura United oleh Rishadi Fauzi dan Patrich Steve Wanggai, sedangkan gol dari Semen Padang dicetak oleh Mohammad Vendry Ronaldo Mofu.
"Kita sudah tujuh kali pertandingan dengan Semen Padang, dan baru kali ini, Madura United bisa memenangkan pertandingan," kata Pelatih Madura United FC Mario Gomes De Oliviera dalam keterangan persnya seusai pertandingan.
Sejak babak pertama, kedua kesebelasan berupaya menciptakan gol dengan melakukan tekanan ke masing-masing benteng pertahanan.
Madura menggencarkan serangan bahkan beberapa kali terjadi peluang, namun tidak membuahkan hasil hingga babak pertama berakhir.
Semen Padang berhasil menciptakan gol pada babak kedua melalui tendangan Mohammad Vendry Ronaldo Mofu.
Madura United baru bisa menyamakan kedudukan setelah pelatih klub sepak bola itu, memasukkan pemain bernomor punggung 25 Rishadi Fauzi menggantikan pemain bernomor punggung 17 Eliazer Thoncy Elthon Maran.
Gol kedua oleh Patrich Steve Wanggai. Pemain asal Papua ini, masuk di babak kedua menggantikan Ahmad Maulana Putra.
Gol terakhir Madura United inilah yang membuat gema supporter kian bergemuruh dan lagu "Maduraku" menggema di semua tribun Gelora Ratu Pamelingan itu.
Pertandingan antara kedua kesebelasan yang ditonton 13.417 orang ini, merupakan laga kandang kedua di stadion Pamekasan, setelah diresmikan pada 18 November 2016.
Pemain Madura United meliputi, Hery Prasetyo, Ahmad Maulana Putra, Asep Berlian, Fabiano Da Rosa Beltram, Guntur Ariyadi, Munhar, Eric Weeks, Eliazer Thony Elthon Maran, Engelbird Sani, Rendy Siregar, dan Rodrigoes Aracil Pablo.
Pemain cadangan di klub ini meliputi, Joko Ribowo, Gilang Ginarsa, Rishadi Fauzi, Ahmad Bustomi, Fajar Handika, Patrich Steve Wanggai dan Slamet Nurcahyo, dengan pelatih Mario Gomes De Oliviera dan Manajer Tim Haruna Soemitro.
Pemain Semen Padang meliputi, Jandia Eka Putra, Agung Prasetyo, Hengki Ardiles, Novan Setya Sasongko, Novrianto, Muamer Svraka, Muhammad Vendry Ronaldo Mofu, dan Riko Simanjuntak.
Pemain cadangan di klub ini Rivky Deython Mokodompit, Satrio Syam, Defri Riski, Adi Nogroho, Christhover Manuel Sibi, dan Lee Gilhoon dengan pelatih Nil Maizar dan Manajer Tim Suranto.
Laga tanding antara kedua kesebelasan ini dipimpin oleh wasit Musthofa Umarella asal Jakarta Timur.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: