Padang (ANTARA News) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo dorong siswa untuk menjauhi narkoba dengan meningkatkan pemahaman terhadap bahaya barang haram tersebut.

"Bagaimana caranya agar siswa tidak terjerumus narkoba?" tanyanya memancing pemahaman siswa Kota Padang, Sumatera Barat terhadap bahaya narkoba.

Ia melakukan hal tersebut saat mengunjungi SMA 1 Padang dalam rangkaian kunjungan kerja ke Sumbar, Kamis.

Sejumlah siswa yang berebutan menjawab pertanyaan tersebut mendapatkan apresiasi berupa bingkisan, helm, payung dan buku ketika jawabannya benar.

Ia membenarkan jawaban siswa bahwa pemahaman yang baik terhadap bahaya narkoba serta membentengi diri dengan agama adalah salah satu cara efektif menjauhi narkoba.

Disamping itu, jawaban siswa bahwa menjaga lingkungan pergaulan juga mendapatkan apresiasinya.

Selain itu, Iriana Joko Widodo juga menyempatkan diri untuk menonton kepiawaian siswa dalam bermusik, tarik suara dan menari.

Kunjungan yang berlangsung hampir satu setengah jam itu kemudian dilanjutkan meninjau kerajinan khas Sumbar di gedung kerajinan Dekranasda setempat.

Sebelumnya Kepala BNNP Sumbar, Muhammad Ali Azhar dalam acara yang sama mengatakan siswa dan mahasiswa adalah porsentase terbanyak yang terkena pengaruh buruk narkoba.

Hal itu menurutnya sangat ironis karena siswa dan mahasiswa adalah generasi penerus bangsa.

"Jika generasi muda rusak, bangsa juga bisa rusak," katanya.

Ia mengajak semua pihak untuk terlibat aktif memberantas narkoba dari Indonesia.