Komandan utama Taliban tewas di Afghanistan Timur
30 November 2016 15:33 WIB
Ilustrasi--Pasukan keamanan Afganistan berjaga di pintu masuk Bandara Kandahar dimana Taliban menyerang pada Selasa malam di Kandahar, Afganistan, Rabu (9/12). Pasukan keamanan Afganistan di bagian selatan kota Kandahar pada hari Rabu melawan pemberontak Taliban yang menyerbu bandara kota yang terbengkalai pada Selasa malam, menurut petugas. (REUTERS/Stringer )
Ghazni, Afghanistan (ANTARA News) - Sampai 16 gerilyawan, termasuk seorang komandan utama Taliban Mullah Raihan, tewas saat pasukan pemerintah menyergap konvoi Taliban di Provinsi Ghazni, Afghanistan Timur, Rabu, kata Kepala Polisi Provinsi Aminullah Omarkhil.
"Pasukan keamanan bertindak setelah menerima informasi, melakukan penyergapan di Distrik Aband pagi ini, dan menewaskan 16 pemberontak Taliban termasuk komandan dengan reputasi buruk Mullah Raihan di lokasi dan melukai lima orang lagi," kata Omarkhil kepada wartawan di Ghazni.
Kematian Mullah Raihan adalah kemunduran besar bagi Taliban yang berperang di Provinsi Ghazni, kata Kepala Polisi tersebut sebagaimana diberitakan kantor berita Xinhua.
Ia juga mengatakan bahwa tidak ada personel keamanan yang cedera dalam serangan itu. Gerilyawan Taliban belum mengeluarkan komentar mengenai penyergapan itu. (Uu.C003)
"Pasukan keamanan bertindak setelah menerima informasi, melakukan penyergapan di Distrik Aband pagi ini, dan menewaskan 16 pemberontak Taliban termasuk komandan dengan reputasi buruk Mullah Raihan di lokasi dan melukai lima orang lagi," kata Omarkhil kepada wartawan di Ghazni.
Kematian Mullah Raihan adalah kemunduran besar bagi Taliban yang berperang di Provinsi Ghazni, kata Kepala Polisi tersebut sebagaimana diberitakan kantor berita Xinhua.
Ia juga mengatakan bahwa tidak ada personel keamanan yang cedera dalam serangan itu. Gerilyawan Taliban belum mengeluarkan komentar mengenai penyergapan itu. (Uu.C003)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: