Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Sumarno membantah institusinya melakukan jejak pendapat Pilkada DKI Jakarta 2017 sehingga apa yang dilakukan akun @KPU_Jakarta adalah bohong atau hoax.
"KPU DKI Jakarta tidak pernah membuat poling apa pun. Dan perlu saya tegaskan bahwa akun tersebut palsu, akun Twitter resmi kami adalah @kpu_dki," kata Sumarno di Jakarta, Selasa.
Sumarno mengatakan saat ini KPU Provinsi DKI Jakarta sedang mempelajari dan mempertimbangkan untuk melaporkan akun itu kepada polisi agar pihak mana pun tidak sembarangan membuat atau menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Dasar hukumnya sudah jelas diatur dalam revisi UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik karena akun tersebut dengan sengaja atau tanpa hak telah memanipulasi dan menyebarkan informasi seolah-olah informasi tersebut bersumber dari pihaknya," ujar dia.
Dia mengimbau masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi khususnya di dunia maya yang menyesatkan dari pihak tidak bertanggung jawab.
Sumarno menegaskan KPU Provinsi DKI Jakarta akan selalu menjunjung prinsip integritas, netralitas dan profesionalitas dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur 2017.
"Silakan masyarakat melapor jika menemukan atau mendapatkan informasi yang tidak membingungkan atau janggal terkait penyelenggaraan Pikada DKI melalui email, sosial media maupun langsung ke kantor KPU DKI Jakarta," kata dia.
KPUD pastikan poling dari akun @KPU_Jakarta "hoax"
29 November 2016 13:58 WIB
Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno (ANTARA /Rosa Panggabean)
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: