Jakarta (ANTARA News) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago menyampaikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penyerangan bersenjata yang terjadi di kampus Ohio State University (OSU), Amerika Serikat pada Senin (28/11).

"Sejauh ini tidak ada laporan bahwa terdapat korban WNI dalam insiden penyerangan (di kampus OSU) itu," demikian keterangan pers KJRI Chicago yang diterima di Jakarta, Selasa.

KJRI di Chicago telah berkomunikasi dengan perwakilan WNI termasuk mahasiswa yang kuliah di OSU untuk memastikan kondisi keamanan para WNI di sekitar lokasi.

KJRI Chicago juga telah mengimbau para WNI yang berada di kota Columbus, khususnya para mahasiswa, agar mengikuti arahan pihak berwajib dan pihak kampus melalui situs resmi Ohio State University, https://dps.osu.edu/campus- status.

Selain itu, KJRI menyarankan WNI yang mengalami situasi darurat untuk segera mendapatkan penanganan dengan menghubungi nomor layanan darurat AS, 911, dan juga dapat menghubungi hotline perlindungan WNI di KJRI Chicago pada nomor +13125479114.

Sebelumnya, pada Senin 28 November 2016 pukul 09.55 pagi (waktu setempat), pihak Ohio State University mengeluarkan peringatan situasi darurat mengenai keberadaan penyerangan bersenjata di kampus.

Pihak OSU juga telah melakukan penutupan beberapa gedung kampus dan membatalkan seluruh kegiatan akademik pada Senin.

Pihak berwajib telah melakukan penanganan situasi darurat. Media setempat di AS melaporkan bahwa penyerangan dilakukan dengan menggunakan senjata tajam.

Berdasarkan informasi dari pihak berwajib, suara tembakan yang terdengar adalah berasal dari polisi ketika melakukan tindakan penanganan.

Pihak berwajib juga telah menyatakan bahwa ancaman keamanan telah berhasil diatasi dan pelaku penyerangan telah tewas. Pihak media melaporkan bahwa terdapat delapan orang, yang telah dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan medis.