Palembang (ANTARA News) - Tim tuan rumah Sriwijaya FC ditahan imbang tamunya Barito Putera dengan skor 2-2 pada laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin sore.

Bermain di hadapan pendukung sendiri, Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC justru justru tertinggal lebih dahulu melalui gol cepat yang diciptakan Paolo Oktavianus Sitanggang pada menit ke-4.

Berawal umpan terobosan Aef Maulana, mantan bomber Timnas U-19 itu dengan mudah melepaskan tendangan ke arah gawang yang tak mampu dijangkau Tri Hamdani.

Tertinggal satu gol membuat semangat tim tuan rumah bangkit dengan melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan. Namun ketatnya barisan pertahanan tuan rumah membuat striker andalan Alberto "Beto" Goncalves kesulitan menembus area kotak penalti.

Barulah pada menit 37, tim tuan rumah mampu membuat skor penyeimbang melalui Beto yang memanfaatkan bola muntah dari sepakan keras Hilton Moreira. Skor 1-1 berjalan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Sriwijaya FC mencoba menambah daya gedor serangan dengan memasukan Youhanis Nabar menggantikan M Ridwan. Alhasil tuan rumah mampu unggul 2-1 setelah pemain belakang Barito Putera melakukan gol bunuh diri pada menit 60.

Gol bunuh dirinya ini setelah M Roby yang berdiri sejajar dengan Beto salah mengantisipasi umpan Firman Utina sehingga bola masuk ke gawang Iman Arif.

Unggul 2-1 tak membuat SFC mengendurkan serangan, bahkan Hafit Ibrahim hampir menambah gol andai saja sepakannya tidak melebar tipis di sisi kanan gawang. Begitu juga Beto yang hampir mencetak gol keduanya di pertandingan ini namun heading kerasnya masih belum menemui sasaran.

Ketika laga dirasa menjadi milik Sriwijaya FC, tim tamu berhasil menciptakan gol melalui tendangan keras Yongki Aribowo di pengujung waktu, tepatnya menit 81. Yongki Memanfaatkan umpan Amirul Mukminin dan tanpa kesulitan melesakkan bola ke gawang. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit Arisam, hasil imbang 2-2 tetap bertahan.

Pelatih Barito Putera, Yunan Helmi mengatakan timnya sangat bersyukur mencuri poin di kandang Sriwijaya FC mengingat sejak awal tidak mematok target muluk-muluk.

"Tentunya hasil ini menambah motivasi tim, dan berharap dapat memperbaiki posisi di klasemen akhir," kata dia.

Sementara hasil ini bagi Sriwijaya FC sangat mengecewakan karena harapan untuk menembus tiga besar klasemen sementara. Laskar Wong Kito harus puas di posisi enam klasemen dengan torehan 47 poin, sedangkan Barito Putera berhasil naik satu tingkat di posisi 17 meninggalkan juru kunci.

"Hasil ini tentu sangat tidak memuaskan, tapi harus diakui bahwa pemain masih dalam kondisi lelah setelah menjalani perjalanan panjang di laga away sebelumnya saat bertandang ke Serui," ujar Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan.