Berlin (ANTARA News) - Para pilot maskapai andalan Jerman Lufthansa akan kembali melakukan aksi mogok kerja pada Selasa (29/11) dan Rabu (30/11), menurut keterangan serikat pilot, setelah sengketa mengenai gaji tidak kunjung menemui titik terang.




Serikat pilot Cockpit mengungkapkan mereka mengimbau para pilot penerbangan jarak pendek untuk tidak bekerja pada Selasa, dan pilot penerbangan jarak pendek dan jauh untuk bersama-sama mogok kerja pada Rabu.




"Sayangnya, negosiasi tingkat tinggi yang dilakukan hari ini gagal membuahkan kesepakatan mengenai kontrak gaji," ujar Joerg Handwerg, anggota dewan Cockpit.




Lufthansa terpaksa membatalkan lebih dari 2.700 penerbangan yang berdampak terhadap lebih dari 300 ribu penumpang setelah para pilot melakukan aksi mogok kerja pada Rabu hingga Sabtu pekan lalu.




Ini merupakan aksi mogok kerja ke-14 sejak April 2014.




Untuk menyelesaikan sengketa yang telah lama terjadi itu, Lufthansa pada Jumat mengatakan mereka bisa menawarkan kenaikan gaji 2,4 persen pada 2016, naik dua persen mencapai 4,4 persen pada 2017.




Pilot juga akan menerima satu kali pembayaran setara dengan hampir dua bulan gaji.




Maskapai tersebut sebelumnya telah mengusulkan kenaikan upah 2,5 persen.




Namun, tawaran yang disampaikan Jumat itu ditolak oleh Cockpit, yang menuntut kenaikan gaji rata-rata 3,66 persen per tahun, berlaku surut selama lima tahun terakhir, demikian dikutip dari laporan AFP. (ab/)