Yogyakarta (ANTARA News) - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Dwikorita Karnawati menyatakan segera mengundang profesor berkualitas internasional untuk membantu percepatan peningkatan kualitas riset di UGM.

"Kami sedang siapkan dokumen untuk mengundang profesor top dunia untuk membantu peningkatan kualitas riset di UGM," ujarnya saat dihubungi dari Yogyakarta, Senin.

Ia mengatakan, profesor tersebut merupakan mantan rektor di salah satu kampus terkenal di Meksiko. Dan ia pernah menjadi dosen tamu di Thailand.

Menurut dia, dengan adanya bantuan profesor top dunia tersebut, UGM berharap terjadi akselerasi percepatan peningkatan kualitas riset yang dilakukan UGM.

Selain itu, kata dia, profesor tersebut juga akan tinggal di Yogyakarta kurun waktu enam bulan hingga satu tahun, dan bertugas untuk membagikan pengetahuannya serta membimbing penelitian yang dilakukan oleh UGM.

Ia mengakui, program mengundang para profesor top dunia telah lama dilakukan oleh UGM, dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian para mahasiswa UGM. Sehingga upaya kali ini bukanlah merupakan hal baru, apalagi untuk diperdebatkan terkait kehadiran profesor asing ke UGM.

"Justru kami bersyukur jika pemerintah kini telah mengalokasikan anggaran untuk mengundang para profesor top dunia untuk membantu peningkatan kualitas perguruan tinggi serta penelitian di seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia."

"Jika perguruan tinggi negeri yang diharapkan untuk mengundang sendiri profesor top dunia mengajar di kampusnya, maka sangat sulit bisa terwujud," kata Dwikorita.

Ia menambahkan, dengan adanya alokasi pemerintah untuk membantu perguruan tinggi mendatangkan peneliti atau profesor berkaliber internasional, maka upaya percepatan peningkatan level perguruan tinggi negeri di tingkat dunia, terwujud.

Dwikorita menilai, kualitas perguruan tinggi negeri Indonesia di mata dunia internasional juga kini terus meningkat. Hal itu, terbukti dengan meningkatnya jumlah peneliti dan profesor asal Indonesia yang diundang menjadi dosen tamu di perguruan tinggi top dunia.

"Dalam dunia akademis, sangat biasa jika dosen atau peneliti atau profesor dari suatu perguruan tinggi diundang ke perguruan tinggi lain di seluruh dunia. Dan justru dengan adanya dukungan pemerintah yang menyediakan anggaran bagi perguruan tinggi negeri di Indonesia, efektif untuk meningkatkan kualitas setiap perguruan tinggi di Indonesia," katanya pula.,