Jakarta (ANTARA News) - Indonesia memastikan gelar nomor ganda campuran turnamen bulu tangkis Hong Kong Terbuka 2016 setelah dua ganda wakilnya melaju ke putaran final yang akan dipertandingkan pada Minggu (27/11).

Dua pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sebagaimana disampaikan dalam data hasil pertandingan di situs tournamentsoftware, Sabtu malam, mengalahkan lawan-lawannya pada laga semifinal.

Praveen/Debby menang atas ganda campuran Korea Selatan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung 19-21, 21-18, 21-18 dalam pertandingan 61 menit. Sedangkan Tontowi/Liliyana berhasil menyingkirkan pasangan tuan rumah Tang Chun Man/Tse Ying Suet 23-21, 21-14 dalam 36 menit permainan.

"Kami berharap dapat mencapai final dengan sesama pasangan Indonesia. Kami hanya akan berusaha bermain maksimal pada pertandingan final nanti dan tetap optimistis," kata Debby selepas pertandingan di Kowloon, Hong Kong seperti tercantum dalam situs resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia.

Sedangkan Praveen berjanji akan lebih memperbaiki fokus permainan setelah menang dalam tiga game dari ganda Korea Selatan.

Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir, mengaku senang dengan kemenangannya bersama Tontowi pada laga semifinal karena Indonesia memastikan satu gelar pada nomor ganda campuran.

"Ini merupakan prestasi menggembirakan untuk ganda campuran Indonesia di Hong Kong," kata Butet.

Sementara Tontowi mengatakan akan tetap bermain maksimal dan berjanji mengeluarkan seluruh kemampuan meskipun akan menghadapi sesama atlet pelatnas PBSI Praveen/Debby.

Kemenangan Praveen/Debby atas Solgyu/Chae berarti hasil imbang dalam catatan pertemuan kedua pasangan itu setelah turnamen China Terbuka 2016. Di Fuzhou, China, Praveen/Debby kalah dari Solgyu/Chae pada putaran perempat final 15-21, 13-21.

Pada putaran final turnamen tingkat superseries itu akan menjadi pertemuan keempat Praveen/Debby dengan pasangan Owi/Butet. Owi/Butet tercatat selalu menang dalam tiga kali pertemuan kedua pasangan andalan Merah-Putih itu. Owi/Butet menang atas ganda Praveen/Debby pada turnamen Korea Terbuka 2015, Indonesian Masters 2015, dan Olimpiade Rio 2016