Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan teknologi Silicon Valley Tulwe Inc telah memulai Kontes Musik Global melalui aplikasi mobile Tulwe, dengan meluncurkan program itu di Dubai 4 November lalu.

Sejak peluncuran itu hingga 1 Februari 2017, Tulwe akan mengadakan program pencarian bakal di seluruh dunia untuk mengumpulkan penyanyi berbakat yang ingin menjadi bintang.

Setelah tahapan pencarian selesai, tahapan pemungutan suara dimulai. Di sinilah para kontestan dapat mengajak keluarga, teman, dan bahkan followers mereka untuk memberikan suara dan menyebarkan video musik mereka.

Semakin banyak suara yang terkumpul, semakin tinggi pula kesempatan untuk masuk ke babak selanjutnya, kata Tulwe Inc dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Setelah proses pemungutan suara berakhir, kontes beralih ke tahapan fisik. Semua kontestan akan dibawa ke sebuah lokasi perlombaan yang belum ditentukan tempatnya.

Mereka akan memiliki akses ke studio, panggung, dan ruang latihan untuk mendukung interaksi mereka dengan pelatih dan artis-artis lain. Mereka juga akan diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan para fans, melakukan live streaming, dan tampil di hadapan banyak penonton.

Pada tahapan itu, mereka akan dinilai oleh juri yang terkenal dan berpengalaman.

Berbeda dengan tahapan sebelumnya yang bergantung pada video musik dan pemungutan suara, kompetisi fisik di atas panggung dapat dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari peningkatan performa ketika berada di hadapan penonton sampai kemampuan untuk mengesankan juri.

Dalam setiap putaran, kontestan diwajibkan untuk memilih lagu yang menonjolkan keahlian masing-masing. “Tidak masalah ketika kamu adalah seorang rapper dan memilih lagu ber-genre country. Semuanya tergantung juri dan penonton,” jelas Anthony Karim Adam, perintis dan CEO Tulwe.

Kontes musik yang diawali dengan seleksi video musik yang direkam peserta via aplikasi mobile Tulwe ini menjanjikan hadiah kontrak rekaman bernilai 1 juta dolar AS.