Kediri (ANTARA News) - Kubu PSMS Medan mempertanyakan jadwal pertandingan melawan tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (21/4), yang berlangsung pada malam hari. "Mengapa harus malam hari?. Bukankah kualitas pencahayaan lampu Stadion Brawijaya kurang bagus," kata pelatih PSMS Freddy Muli, mempertanyakan saat ditemui di Hotel Lotus, Kediri, Jumat. Mantan pelatih Persik pada musim Ligina XI/2005 itu mengaku, heran dengan pertandingan malam hari, karena setahu dia PSSI tidak pernah mengeluarkan instruksi agar pertandingan dilangsungkan malam hari. "Dulu saat kami menangani Persebaya, banyak pemain mengeluhkan kualitas penerangan lampu Stadion Brawijaya. Tapi mengapa besok justru pertandingan dilangsungkan malam hari," ujar mantan pelatih Persebaya pada musim kompetisi Ligina XII/2006 itu. Namun demikian, dia mengaku, pasrah dengan jadwal pertandingan tersebut, karena yang berhak menentukan adalah kubu lawan selaku tuan rumah. Hanya dia berharap, agar pertandingan besok dipimpin seorang wasit yang "fair" dan tidak banyak menguntungkan tuan rumah, sehingga pertandingan berjalan dengan baik dan menarik. Menurut dia, kecuali Boy Jati Asmara yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning, semua pemainnya sudah siap tempur. Bahkan striker asing Frank Jean Seator sudah siap membuat kejutan di hadapan pendukung fanatik Persik.(*)