KAI tambah 11 KA tambahan selama Natal dan Tahun Baru 2017
24 November 2016 17:49 WIB
Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) memberikan isyarat ke kereta api (KA) di Stasiun Blitar, Jawa Timur, Jum'at (1/4/2016). (ANTARA FOTO/Irfan Anshori)
Manado (ANTARA News) - Sebanyak 11 kereta api tambahan akan diberangkatkan oleh PT Kereta Api Indonesia dari Jakarta selama libur Natal dan Tahun Baru 2017.
Executive Vice President Daop 1 John Roberto dalam keterangan tertulis di Manado, Kamis, mengatakan masa angkutan Natal 2016 & Tahun baru 2017 (Nataru 2016/2017) ditetapkan selama 17 hari yaitu mulai 23 Desember 2016 - 8 Januari 2017.
Sepanjang periode itu, penumpang yang menggunakan jasa angkutan KA di Daop 1 Jakarta diprediksi akan terjadi kenaikan volume penumpang sebesar enam persen dibandingkan masa angkutan Nataru 2015/2016 dari 1.213.640 penumpang menjadi 1.288.153 penumpang.
"Untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan layanan, pada masa angkutan Nataru tahun ini PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 52 perjalanan KA reguler dan 11 perjalanan KA tambahan," kata John.
Adapun, 11 KA tambahan itu menjadi bagian dari total 13 KA tambahan yang dioperasikan KAI di berbagai wilayah operasional.
Dengan adanya tambahan KA tersebut maka total kapasitas yang disediakan sebanyak 34.144 kursi per hari, atau meningkat 21persen dari tahun lalu sebesar 28.000 seat per hari.
John mengataman KA tambahan tersebut akan dioperasikan mulai tanggal 23 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017.
"Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan tersebut, sudah dapat melakukan pembelian di seluruh penyalur resmi penjualan tiket mulai Selasa, 15 November 2016 pukul 12.00 WIB siang," katanua.
Selain mengoperasikan KA tambahan, seperti tahun-tahun sebelumnya PT KAI Daop 1 Jakarta juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 17 titik Resort yang dianggap daerah rawan seperti banjir dan longsor dan mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan.
Adapun material yang disiapkan berupa karung pasir, bantalan, plat sambung, baut sambung, dan balas.
Dari aspek prasarana, pada angkutan Nataru tahun ini PT KAI Daop 1 Jakarta juga menyiagakan 253 petugas ekstra yang terdiri dari petugas pemeriksa jalur, penjaga pelintasan, dan petugas posko di daerah rawan yang tersebar di seluruh lintas Daop 1 Jakarta.
"Para petugas ekstra itu akan berjaga selama 24 jam penuh secara bergantian untuk memastikan keamanan jalur KA," katanya.
Selain itu, John menambahman PT KAI Daop 1 Jakarta juga bekerjasama dengan instansi terkait (Pemda, aparat keamanan) untuk menjaga keselamatan di perlintasan-perlintasan sebidang.
"Hal ini menjadi penting, dikarenakan di wilayah Daop 1 Jakarta terdapat 484 perlintasan sebidang dimana 186 di antaranya merupakan perlintasan liar yang rawan kecelakaan," terang John.
Dari segi sarana, pada angkutan Nataru tahun ini PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 44 armada lokomotif yang siap digunakan di Dipo lokomotif Jatinegara dan Dipo lokomotif Tanah Abang dan juga menyiagakan lokomotif cadangan sebanyak 7 armada di kedua Dipo lokomotif tersebut.
Selain itu, John menambahkan pihaknya juga menyiagakan Lokomotif Pertolongan (LPT) di Stasiun Cikampek, serta menyiagakan Kereta Pembangkit (P) Cadangan dengan kekuatan daya 500 KVA yang ditempatkan di Stasiun Jakarta Kota.
"Penempatan sarana ini sebagai salah satu penunjang kesiapan angkutan Nataru 2016/2017.
Dari aspek pengamanan, PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 1.368 personil pengamanan. Terdiri dari 828 personil security, 250 personil Polsuska dan bekerja sama dengan pihak TNI/Polri untuk menyiapkan tenaga bantuan pengamanan sebanyak 270 personil termasuk dari Satuan K9 atau unit Kesatuan Polisi Satwa yang disebar diseluruh wilayah Daop 1 Jakarta.
Sedangkan dari posko kesehatan, lanjut dia PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan delapan pos kesehatan yang berada di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara (2), Cikampek, Rangkasbitung, dan Sukabumi, dan Tanah Abang.
Berikut adalah daftar KA tambahan di Daop 1 Jakarta pada angkutan Nataru 2016/2017, KA Argo Lawu Tambahan, tujuan Gambir-Solo Balapan PP (21.15 WIB-05.58 WIB), Argo Dwipangga Tambahan, tujuan Gambir-Solo Balapan PP (09.45 WIB-18.10 WIB), Argo Muria Tambahan, tujuan Gambir-Semarang Tawang PP (08.20 WIB-14.18 WIB), Menoreh Tambahan, tujuan Pasarsenen-Semarang Tawang PP (07.15 WIB-13.48 WIB) dan Lempuyangan Ekonomi Tambahan, tujuan Lempuyangan-Pasarsenen PP (23.15 WIB-07.04 WIB).
Selanjutnya, Kutojaya Utara Tambahan, tujuan Pasarsenen-Kutoarjo PP (09.20 WIB-17.26 WIB), Kertajaya Tambahan, tujuan Surabaya Pasarturi-Pasarsenen pp (19.30 WIB-06.09 WIB), Madiun Ekonomi, tujuan Pasarsenen-Madiun PP (23.45 WIB-11.09 WIB), Cirebon Ekspres Fakultatif, tujuaGambir-Cirebon pp (20.30 WIB-23.39 WIB), Argo Jati Tambahan, tujuan Gambir-Cirebon pp (00.05 WIB-02.50 WIB) dan Cirebon Ekspres Tambahan, tujuan Pasar Senen-Cirebon PP (06.00 WIB-09.04 WIB).
Executive Vice President Daop 1 John Roberto dalam keterangan tertulis di Manado, Kamis, mengatakan masa angkutan Natal 2016 & Tahun baru 2017 (Nataru 2016/2017) ditetapkan selama 17 hari yaitu mulai 23 Desember 2016 - 8 Januari 2017.
Sepanjang periode itu, penumpang yang menggunakan jasa angkutan KA di Daop 1 Jakarta diprediksi akan terjadi kenaikan volume penumpang sebesar enam persen dibandingkan masa angkutan Nataru 2015/2016 dari 1.213.640 penumpang menjadi 1.288.153 penumpang.
"Untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan layanan, pada masa angkutan Nataru tahun ini PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 52 perjalanan KA reguler dan 11 perjalanan KA tambahan," kata John.
Adapun, 11 KA tambahan itu menjadi bagian dari total 13 KA tambahan yang dioperasikan KAI di berbagai wilayah operasional.
Dengan adanya tambahan KA tersebut maka total kapasitas yang disediakan sebanyak 34.144 kursi per hari, atau meningkat 21persen dari tahun lalu sebesar 28.000 seat per hari.
John mengataman KA tambahan tersebut akan dioperasikan mulai tanggal 23 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017.
"Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan tersebut, sudah dapat melakukan pembelian di seluruh penyalur resmi penjualan tiket mulai Selasa, 15 November 2016 pukul 12.00 WIB siang," katanua.
Selain mengoperasikan KA tambahan, seperti tahun-tahun sebelumnya PT KAI Daop 1 Jakarta juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 17 titik Resort yang dianggap daerah rawan seperti banjir dan longsor dan mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan.
Adapun material yang disiapkan berupa karung pasir, bantalan, plat sambung, baut sambung, dan balas.
Dari aspek prasarana, pada angkutan Nataru tahun ini PT KAI Daop 1 Jakarta juga menyiagakan 253 petugas ekstra yang terdiri dari petugas pemeriksa jalur, penjaga pelintasan, dan petugas posko di daerah rawan yang tersebar di seluruh lintas Daop 1 Jakarta.
"Para petugas ekstra itu akan berjaga selama 24 jam penuh secara bergantian untuk memastikan keamanan jalur KA," katanya.
Selain itu, John menambahman PT KAI Daop 1 Jakarta juga bekerjasama dengan instansi terkait (Pemda, aparat keamanan) untuk menjaga keselamatan di perlintasan-perlintasan sebidang.
"Hal ini menjadi penting, dikarenakan di wilayah Daop 1 Jakarta terdapat 484 perlintasan sebidang dimana 186 di antaranya merupakan perlintasan liar yang rawan kecelakaan," terang John.
Dari segi sarana, pada angkutan Nataru tahun ini PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 44 armada lokomotif yang siap digunakan di Dipo lokomotif Jatinegara dan Dipo lokomotif Tanah Abang dan juga menyiagakan lokomotif cadangan sebanyak 7 armada di kedua Dipo lokomotif tersebut.
Selain itu, John menambahkan pihaknya juga menyiagakan Lokomotif Pertolongan (LPT) di Stasiun Cikampek, serta menyiagakan Kereta Pembangkit (P) Cadangan dengan kekuatan daya 500 KVA yang ditempatkan di Stasiun Jakarta Kota.
"Penempatan sarana ini sebagai salah satu penunjang kesiapan angkutan Nataru 2016/2017.
Dari aspek pengamanan, PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 1.368 personil pengamanan. Terdiri dari 828 personil security, 250 personil Polsuska dan bekerja sama dengan pihak TNI/Polri untuk menyiapkan tenaga bantuan pengamanan sebanyak 270 personil termasuk dari Satuan K9 atau unit Kesatuan Polisi Satwa yang disebar diseluruh wilayah Daop 1 Jakarta.
Sedangkan dari posko kesehatan, lanjut dia PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan delapan pos kesehatan yang berada di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara (2), Cikampek, Rangkasbitung, dan Sukabumi, dan Tanah Abang.
Berikut adalah daftar KA tambahan di Daop 1 Jakarta pada angkutan Nataru 2016/2017, KA Argo Lawu Tambahan, tujuan Gambir-Solo Balapan PP (21.15 WIB-05.58 WIB), Argo Dwipangga Tambahan, tujuan Gambir-Solo Balapan PP (09.45 WIB-18.10 WIB), Argo Muria Tambahan, tujuan Gambir-Semarang Tawang PP (08.20 WIB-14.18 WIB), Menoreh Tambahan, tujuan Pasarsenen-Semarang Tawang PP (07.15 WIB-13.48 WIB) dan Lempuyangan Ekonomi Tambahan, tujuan Lempuyangan-Pasarsenen PP (23.15 WIB-07.04 WIB).
Selanjutnya, Kutojaya Utara Tambahan, tujuan Pasarsenen-Kutoarjo PP (09.20 WIB-17.26 WIB), Kertajaya Tambahan, tujuan Surabaya Pasarturi-Pasarsenen pp (19.30 WIB-06.09 WIB), Madiun Ekonomi, tujuan Pasarsenen-Madiun PP (23.45 WIB-11.09 WIB), Cirebon Ekspres Fakultatif, tujuaGambir-Cirebon pp (20.30 WIB-23.39 WIB), Argo Jati Tambahan, tujuan Gambir-Cirebon pp (00.05 WIB-02.50 WIB) dan Cirebon Ekspres Tambahan, tujuan Pasar Senen-Cirebon PP (06.00 WIB-09.04 WIB).
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: