Beijing (ANTARA News) - Sedikitnya 40 orang meninggal dan sebagian lagi terjebak setelah sebidang lantai ambruk dalam pembangunan menara pendingin pada pembangkit listrik di Provinsi Jiangxi, China, Kamis, menurut kantor berita pemerintah.
Kecelakaan terjadi di Fengcheng sekitar pukul 7 pagi waktu setempat (GMT 23.00) dan petugas penyelamat sudah berada di tempat kejadian, lapor Xinhua.
Jumlah korban mati diperkirakan akan bertambah karena orang-orang yang terperangkap di dalam reruntuhan belum bisa dipastikan.
Lima orang pekerja yang terluka sudah dikirim ke rumah sakit.
Kecelakaan yang mematikan sering terjadi di kawasan industri China, dan kemarahan akibat standar keamanan yang rendah semakin banyak terjadi.
Tiga dasawarsa masa pertumbuhan ekonomi telah dihantui oleh kecelakaan kerja seperti kecelakaan di pertambangan dan kebakaran pabrik.
China berjanji akan meningkatkan keamanan di tempat-tempat tersebut.
Presiden Xi Jinping mengatakan pihak berwenang harus belajar dari kecelakaan yang menimbulkan korban seperti ledakkan bahan kimia yang terjadi di kota pelabuhan Tianjin dan menewaskan 170 orang tahun lalu.
(M007)
Sedikitnya 40 tewas dalam kecelakaan bangunan ambruk di China
24 November 2016 13:08 WIB
Ilustrasi bangunan ambruk. Petugas penyelamat mencari korban yang terjebak di reruntuhan gedung pemukiman yang ambruk di Makongeni, Nairobi, Kenya, Rabu (17/12/2014). (REUTERS/Noor Khamis)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: