Surabaya (ANTARA News) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau warganya agar tidak ikut demontrasi damai Bela Islam atas dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan digelar di Jakarta pada 2 Desember 2016.
"Kalau bisa jangan ke Jakarta lah, di Surabaya saja, sama aku, ngapain juga ke sana," kata Risma saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu.
Menurut dia, pihaknya menyarankan agar warga tetap di Surabaya karena di hari yang sama akan digelar acara di Balai Kota Surabaya dengan menyediakan banyak makanan.
Ia mengatakan pada 2 Desember nanti, Risma mengadakan acara Maulid Nabi. "Di sini saja, saya pesan banyak tumpeng, makan-makan saja di sini, siapa nanti yang makan tumpengnya kalau warga ke Jakarta semua," jelas Risma.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menegaskan tak bisa melarang warganya yang berniat demonstrasi di DKI Jakarta pada aksi damai bela Islam III.
"Saya tak bisa melarang demo karena merupakan hak dan dijamin konstitusi," ujarnya.
Rencananya sekitar 2.000 orang asal Jatim akan ikut pada unjuk rasa damai yang dijadwalkan dilangsungkan pada Jumat, 2 Desember 2016.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengimbau peserta aksi untuk menjalankan kewajibannya saat di lapangan, yakni melakukannya dengan tertib dan tidak menutup jalan demi kepentingan umum.
Risma imbau warga Surabaya tidak demo ke Jakarta
23 November 2016 19:56 WIB
Walikota Surabaya Tri Rismaharini (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016
Tags: