Hong Kong (ANTARA News) - Saham-saham Hong Kong berakhir stabil pada Rabu, mengambil isyarat dari rekor penutupan Wall Street dan dibantu oleh aliran uang Tiongkok ke kota itu karena yuan melemah lebih lanjut.
Namun demikian, kenaikannya tertutupi kekhawatiran bahwa penguatan dolar AS dan kenaikan suku bunga AS mungkin bulan depan akan menjauhkan aliran uang dari pasar-pasar negara berkembang.
Indeks Hang Seng ditutup tidak berubah di 22,676.69, sementara indeks CEI (China Enterprises Index) bertambah 0,2 persen menjadi berakhir di 9.665,99 poin.
Kinerja sektoral bervariasi, dengan saham keuangan dan properti naik tapi saham energi terkoreksi setelah kenaikan baru-baru ini.
HSBC mengatakan dalam laporan strategi terbaru bahwa pihaknya terus "memiliki preferensi relatif untuk pasar Hong Kong", karena valuasi yang menarik dan masih kuat, meskipun terjadi pelemahan arus masuk menuju selatan dari Tiongkok di tengah ekspektasi depresiasi yuan.
Pada Rabu, investor Tiongkok menghabiskan 1,3 miliar yuan (188,61 juta dolar AS) membeli saham Hong Kong melalui skema Shanghai-Hong Kong Connect, dengan link investasi serupa antara Hong Kong dan Shenzhen diharapkan akan segera diluncurkan.
(Uu.A026/B012)
Bursa saham Hong Kong berakhir stabil
23 November 2016 17:08 WIB
Indeks Hang Seng (Reuters)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: