Jakarta (ANTARA News) - Pihak Polda Metro Jaya menyebarkan selebaran surat maklumat Kapolda Metro Jaya Irjenpol M. Iriawan menyangkut imbauan rencana aksi 2 Desember 2016.

"Agar masyarakat mengetahui isi surat maklumat Kapolda Metro Jaya itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombespol Awi Setiyono di Jakarta, Rabu.

Awi mengaku telah menyebarkan 50.000 lembar surat maklumat melalui udara dengan menggunakan helikopter kemarin (22/11).

Awi menuturkan Kapolda Metro Jaya juga memerintahkan Kapolres dan Kapolsek hingga Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk menyebarkan maklumat itu.

Bhabinkamtibmas dan Babinsa secara door to door menyebarkan selebaran maklumat kepada warga dan memasang spanduk serta baliho untuk itu.

Awi menyebutkan surat maklumat antara lain berisi imbauan agar warga tidak berunjuk rasa di jalur protokol atau Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin yang berpotensi mengganggu ketertiban umum pada 2 Desember 2016.

Kapolda Metro Jaya juga menekankan pengunjuk rasa tidak anarkistis dan makar terhadap pemerintahan.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya menerbitkan Surat Maklumat Nomor : Mak/ 04/ XI/2016 tertanggal 21 November 2016 tentang penyampaian pendapat di muka umum.

Gerakan yang kemudian menyebut diri Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) akan menggelar unjuk rasa pada 2 Desember 2016 dengan agenda mendesak penyidik kepolisian menahan Ahok sebagai tersangka dugaan penodaan agama.***2***