PM Belanda bawa 200 pebisnis, Jokowi nilai Indonesia kian dipercaya Belanda
23 November 2016 15:02 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Perdana Menteri Kerajaan Belanda Mark Rutte (kiri) memberikan keterangan pers seusai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/11/2016). Dalam pertemuan tersebut dibahas kerja sama RI-Belanda di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, infrastruktur, lingkungan dan kemaritiman, serta pengelolaan air. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan Perdana Menteri Kerajaan Belanda Mark Rutte yang berkunjung ke Indonesia dengan membawa 200 pebisnis menunjukkan kepercayaan dan komitmen negara itu untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.
"Hal ini menunjukkan kepercayaan, menunjukkan trust, dan komitmen pemerintah dan swasta Belanda untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia," kata Presiden saat pernyataan pers bersama dengan PM Rutte di Istana Merdeka, Rabu.
Presiden mengungkapkan hubungan Indonesia-Belanda sangat intensif dan mencakup berbagai bidang yang merupakan perwujudan dari kemitraan komprehensif kedua negara.
"Pertemuan bilateral tadi banyak membahas kerja sama ekonomi dengan fokus perdagangan, investasi, pengelolaan air dan pembangunan infrastruktur maritim," kata Jokowi.
Presiden menyebut Belanda salah satu mitra utama Indonesia di Eropa di mana angka perdagangan, investasi dan kunjungan wisata dari Belanda menunjukkan salah satu tertinggi di Eropa.
"Pelabuhan Belanda merupakan salah satu pintu gerbang masuknya barang Indonesia ke Eropa," ungkap Jokowi.
PM Mark Rutte mengatakan Indonesia memegang peran penting di kawasan dan salah satu mitra strategis Belanda.
"Perdagangan mencapai 3,2 miliar Euro antarkedua negara pada 2015," kata Rutte.
Dia berharap kerja sama Indonesia-Belanda semakin meningkat karena masih banyak peluang kemitraan yang bisa dilakukan bersama.
Rutte mengungkapkan, delegasi dan pebisnis yang dibawa meliputi berbagai bidang, di antaranya pengelolaan limbah, bidang perubahan iklim, pertanian, yang bisa dijadikan kesepakatan kerja sama dengan Indonesia.
"Hal ini menunjukkan kepercayaan, menunjukkan trust, dan komitmen pemerintah dan swasta Belanda untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia," kata Presiden saat pernyataan pers bersama dengan PM Rutte di Istana Merdeka, Rabu.
Presiden mengungkapkan hubungan Indonesia-Belanda sangat intensif dan mencakup berbagai bidang yang merupakan perwujudan dari kemitraan komprehensif kedua negara.
"Pertemuan bilateral tadi banyak membahas kerja sama ekonomi dengan fokus perdagangan, investasi, pengelolaan air dan pembangunan infrastruktur maritim," kata Jokowi.
Presiden menyebut Belanda salah satu mitra utama Indonesia di Eropa di mana angka perdagangan, investasi dan kunjungan wisata dari Belanda menunjukkan salah satu tertinggi di Eropa.
"Pelabuhan Belanda merupakan salah satu pintu gerbang masuknya barang Indonesia ke Eropa," ungkap Jokowi.
PM Mark Rutte mengatakan Indonesia memegang peran penting di kawasan dan salah satu mitra strategis Belanda.
"Perdagangan mencapai 3,2 miliar Euro antarkedua negara pada 2015," kata Rutte.
Dia berharap kerja sama Indonesia-Belanda semakin meningkat karena masih banyak peluang kemitraan yang bisa dilakukan bersama.
Rutte mengungkapkan, delegasi dan pebisnis yang dibawa meliputi berbagai bidang, di antaranya pengelolaan limbah, bidang perubahan iklim, pertanian, yang bisa dijadikan kesepakatan kerja sama dengan Indonesia.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: