Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan enam dari delapan sekolah di wilayah ibu kota telah kembali menerima aliran listrik.

"Dari delapan sekolah yang diputus aliran listriknya, sekarang sudah enam yang kembali menyala. Tinggal dua sekolah lagi, keduanya terletak di kawasan Halim, Jakarta Timur," kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Terkait masalah pemutusan aliran listrik di sejumlah sekolah pada Selasa (22/11) kemarin, dia mengatakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta langsung berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mencari solusinya.

Lebih lanjut, dia menuturkan pemerintah provinsi akan melakukan pemeriksaan untuk mengambil sanksi terkait masalah tersebut. Menurut dia, yang terpenting adalah listrik di sekolah harus menyala terlebih dahulu.

"Soal sanksi, kami lakukan pemeriksaan dulu. Yang penting, listriknya menyala dulu. Masalahnya kan listrik diputus, jadi harus cari cara paling cepat untuk menyalakannya kembali, bukan soal administrasinya," tutur Sumarsono.

Meskipun demikian, dia tetap meminta kepada Inspektorat DKI Jakarta untuk melakukan pemeriksaan terkait masalah tunggakan dan pemutusan aliran listrik di sejumlah sekolah di Jakarta.

Sebanyak 26 sekolah di DKI Jakarta menunggak pembayaran listrik dengan jumlah tunggakan sekitar Rp3 miliar. Bahkan, aliran listrik di delapan sekolah sempat diputus.