Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto membahas riset pemanfaatan geothermal atau energi panas bumi dengan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.

"Ini menindaklanjuti keputusan pemerintah Indonesia yang harus mempunyai institut riset di bawah kemenristekdikti untuk menunjang kegiatan geothermal," kata Agus di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, Indonesia harus terus menggalakkan penggunaan geothermal untuk menanggulangi kekurangan sumber-sumber energi lain.

Mengutip data dari Kementerian ESDM, Agus menyebutkan, Indonesia memiliki potensi geothermal yang sangat besar yaitu hampir 30 gigawatt.

"Tetapi baru termanfaatkan lima persen, sekitar 1.500 megawatt. Sehingga, kita punya banyak (sumber) listrik tetapi tidak bisa dimanfaatkan. Sekarang mulai kita galakkan dan satu-satunya cara untuk maju kita harus punya institut riset," katanya.

Sementara itu Menristekdikti menjelaskan, riset yang berkembang saat ini sudah mulai canggih khususnya terkait energi baru terbarukan, yang dalam hal ini adalah geothermal.

"Tetapi kan sekarang pemanfaatan geothermal masih sangat rendah walaupun potensinya sangat tinggi. Maka riset harus kita tingkatkan terus sehingga energi ini bisa menghasilkan sebagai bauran energi ke depan yang di dalamnya termasuk geothermal," ucap Nasir.