Presiden Jokowi kembali undang Setyo Novanto ke Istana
22 November 2016 17:41 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Setya Novanto (kanan) saat Penutupan Rapimnas I Partai Golkar Tahun 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2016). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/P003)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Widodo kembali undang Ketua Umum Partai Golkar Setyo Novanto ke Istana Merdeka Jakarta, Selasa sore.
Setnov yang mengenakan batik lengan panjang datang pukul 16.25 WIB langsung disambut Presiden yang juga mengenakan kemeja batik di beranda Istana Merdeka dengan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Presiden langsung mengajak Setnov ke ruang oval Istana Merdeka untuk makan sore bersama.
Sebelumnya Presiden telah mengundang Setnov pada 17 November 2016 lalu sebelum kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiakto.
Jokowi pada Selasa ini telah mengundang ketua umum partai koalisi pemerintah, yakni Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang diajak sarapan pagi di Istana, Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang diajak makan siang dan Setnov untuk acara makan sore.
Sedangkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diundang makan siang Presiden pada Senin (21/11).
Setnov yang mengenakan batik lengan panjang datang pukul 16.25 WIB langsung disambut Presiden yang juga mengenakan kemeja batik di beranda Istana Merdeka dengan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Presiden langsung mengajak Setnov ke ruang oval Istana Merdeka untuk makan sore bersama.
Sebelumnya Presiden telah mengundang Setnov pada 17 November 2016 lalu sebelum kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiakto.
Jokowi pada Selasa ini telah mengundang ketua umum partai koalisi pemerintah, yakni Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang diajak sarapan pagi di Istana, Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang diajak makan siang dan Setnov untuk acara makan sore.
Sedangkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diundang makan siang Presiden pada Senin (21/11).
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: