Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) bergerak naik 1,98 poin atau 0,04 persen menjadi 5.149,95 pada awal perdagangan Selasa pagi.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 0,25 poin (0,03 persen) menjadi 861,79.

"Mayoritas bursa saham di kawasan Asia yang dibuka menguat pada pagi ini memberi sentimen positif bagi IHSG," kata Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere.

Sentimen positif dari bursa eksternal itu, menurut dia, mendorong pelaku pasar di dalam negeri untuk melakukan akumulasi meski masih relatif terbatas karena mengkhawatirkan fluktuasi nilai tukar rupiah yang masih rentan terkoreksi.

Di sisi lain, dia melanjutkan, utang luar negeri Indonesia yang naik juga menjadi faktor penahan pergerakan IHSG.

Menurut Bank Indonesia utang luar negeri Indonesia pada akhir triwulan III 2016 tercatat 325,3 miliar dolar AS atau tumbuh 7,8 persen tahun ke tahun.

Selain itu, Nico mengatakan, pelaku pasar juga cemas karena penyebaran pesan untuk melakukan penarikan uang secara massal dari bank serta aksi demonstrasi.

Di tingkat regional, indeks Hang Seng menguat 261,18 poin (1,17 persen) ke level 22.618,96; indeks Nikkei turun 3,79 poin (0,02 persen) ke level 18.102,19; dan Straits Times menguat 15,18 poin (0,52 persen) posisi 2.831,11.