Jakarta (ANTARA News) - Pameran produk-produk unggulan dalam bidang perlengkapan dan peralatan medis, farmasi, peralatan rehabilitasi, kacamata dan lensa pada Indo Medicare & Indo Optical Expo 2016 dinilai berpotensi menarik minat investor asing.

"Pengaruhnya besar, selain bisa memperkenalkan produk kita, bisa juga menarik investor asing untuk menanamkan investasinya di sini," kata Direktur Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka Kementerian Perindustrian Muhdori di Jakarta, Senin.

Muhdori menambahkan, Kementerian Perindustrian mendukung pelaksanaan pameran yang akan dibuka 23 November 2016 di hall C1 dan C2 Jakarta International Expo Kemayoran ini.

Pameran tersebut diikuti 105 perusahaan yang beroperasi dibidang alat kesehatan, kacamata dan produk-produk kecantikan.

Beberapa produk yang akan ditampilkan di antaranya bahan dan peralatan medis dan rumah sakit, instrumen diagnostik, farmasi perawatan mata, bingkai kacamata, lensa kacamata, suku cadang dan elemen kacamata dan aksesori.

Salah satu peserta, Direktur Industri kacamata satu-satunya di Indonesia PT Atalla Indonesia Wenjoko Sidharta menyampaikan bahwa pameran tersebut menjadi peluang perusahaannya untuk memperkenalkan produk yang diproduksi di dalam negeri kepada industri kacamata luar negeri.

Dengan demikian, diharapkan industri kacamata luar negeri mau menggandeng investor lokal untuk mengembangkan dan memproduksi industri kacamata di Indonesia.

"Kami sangat open dan berani menerima tantangan agar mereka mau masuk. Dibandingkan hanya impor. Karena dampaknya akan positif terhadap Indonesia," ungkap Wenjoko.

Pameran yang digelar 23-25 November 2016 tersebut terbuka bagi pelaku bisnis dan para profesional dibidang kesehatan, kecantikan dan optik.