Jakarta (ANTARA News) - Industri kacamata satu-satunya di Indonesia yakni PT Atalla Indonesia siap berekspansi dengan membuka pabrik baru di kawasan Pasar Kemis, Tangerang.

"Nilai investasinya Rp6 miliar, sama bangunan Rp8 miliar belum termasuk tanah," kata Direktur PT Atalla Indonesia Wenjoko Sidharta di Jakarta, Senin.

Wenjoko menyampaikan, pabrik tersebut akan menambah kapasitas produksi kacamata maupun lensa perusahaan yang berdiri sejak Tahun 2000 ini.

Saat ini, pabrik yang beroperasi memiliki kapasitas produksi 2.500 lusin atau 30.000 unit kacamata per hari dan 1.000 lusin atau 12.000 lensa per hari.

Dengan adanya pabrik yang akan beroperasi Juni 2017 itu, kapasitas produksi kacamata diharapkan mampu meningkat 300 persen.

Dengan demikian, Atalla mampu meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 20 persen, di mana saat ini masih 10 persen.

Ia menambahkan, potensi pasar kacamata dan lensa di Indonesia masih sangat besar, sehingga pembangunan industri kacamata cukup menjanjikan.

"Di Korea, 60-70 persen persen penduduknya sudah memakai kacamata. Di Indonesia masih 15 persen. Jadi, betapa besarnya potensi industri kacamata di Indonesia," paparnya.

Selain itu, lanjutnya, rat-rata masyarakat memiliki dua hingga tiga unit kacamata dengan jangka waktu penggantian setahun sekali.

Jadi, ungkap Wenjoko, industri yang masih didominasi produk impor ini sangat potensial untuk dikembangkan, terlebih produksi dalam negeri sudah memiliki kualitas yang berdaya saing ketimbang produk impor.

"Kita berani bersaing baik dari kualitas harga maupun kualitas," ujarnya.