Kendari (ANTARA News) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Ambon, Provinsi Maluku menjadi tuan rumah penyelenggaraan Bintang Radio Indonesia dan ASEAN tahun 2017.
Direktur Utama LPP RRI Rohanudin di Kendari, Minggu, mengatakan RRI Ambon bersama Pemerintah Kota Ambon sudah menyatakan kesediaan sebagai penyelenggara Bintang Radio Indonesia dan ASEAN 2017.
"RRI optimistis sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi RRI Kendari akan ditemukan di Kota Ambon pada pentas Bintang Radio Indonesia dan ASEAN 2017," kata Rohanuddin.
Walikota Ambon Johanes Frans Papilaya beserta Kepala LPP RRI Ambon, Kepala Dinas Pariwisata dan sejumlah pejabat ikut menyaksikan malam grand final Bintang Radio Indonesia dan Asean 2016 yang dihelat di hotel Grand Clarion Kendari.
Rohanuddin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Kendari, DPRD Sultra dan seluruh masyarakat atas dukungan suksesnya Bintang Radio Indonesia dan Asean 2016.
Ketua Dewan Pengawas LPP RRI Mistam mengatakan pentas Bintang Radio Indonesia dan Asean yang sudah menjadi kalender RRI merupakan sarana menemukan potensi generasi muda bangsa di bidang seni suara.
"Juara Bintang Radio Indonesia dapat menjadi duta Merah Putih pada pentas Asean, bahkan Internasional. Keikutsertaan para Bintang Radio Indonesia mengangkap simbol negara yang Bhineka Tunggal Ika," kata Mistam.
Pj. Walikota Ambon Johanes Frans Papilaya mengatakan pemerintah daerah dan masyarakat Kota Ambon menyampaikan terima kasih kepada jajaran Direksi LPP RRI dan Dewan Pengawas LPP RRI yang mempercayakan RRI Ambon sebagai tuan rumah Bintang Radio Indonesia dan Asean 2017.
"Kami dari Ambon sudah melihat pelaksanaan Bintang Radio di Kendari yang dapat menjadi pelajaran untuk sukses 2017. Ambon tidak berambisi tetapi akan berbuat yang terbaik untuk putra-putri bangsa," kata Johanes.
RRI akan gelar Bintang Radio ASEAN 2017 di Ambon
21 November 2016 04:19 WIB
Direktur Utama LPP RRI Mohammad Rohanuddin (ANTARA /Hafidz Mubarak A)
Pewarta: Sarjono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: