Jakarta (ANTARA News) - Maskapai berbiaya rendah asal Jepang, Peach Aviation, telah menandatangani pemesanan 10 unit A320neo dan tiga unit A320ceo dari Airbus. Managing Director dan CEO Peach Aviation, Shinichi Inoue, serta President dan CEO Airbus, Fabrice Brégier, menandatangani kontrak pembelian itu.

Pernyataan Airbus, diterima di Jakarta, Sabtu, menyatakan, pesawat-pesawat baru itu akan segera menjadi bagian dari armada keluarga pesawat A320 milik Peach Aviation.




Saat ini, armada A320 Peach terdiri atas 18 A320ceo dan dua lainnya yang telah dipesan sebelumnya.




Tak hanya itu, dengan turut dipesannya unit A320neo, Peach Aviation akan menjadi maskapai berbiaya rendah pertama di Jepang yang akan mengoperasikan anggota terbaru keluarga A320 yang amat diminati pelanggan tersebut.

“Armada A320 kami terus bertumbuh sejalan dengan berkembangnya jaringan rute kami, baik di pasar domestik maupun berbagai kota di Asia,” kata Inoue.




“Dengan kehadiran A320neo dalam armada kami, kami akan dapat semakin meningkatkan profibilitas kami, sembari terus menawarkan kenyamanan yang mumpuni bagi para penumpang dengan kursi yang lebih lebar yaitu 18 inci. Kami percaya A320neo akan mengokohkan posisi kami di pasar penerbangan Jepang yang kompetitif,” kata dia.

“Kami gembira dengan keputusan Peach Aviation untuk menambah pesanan keluarga A320-nya,” kata Brégier.




“Hal ini semakin memperkuat posisi keluarga pesawat A320 sebagai pilihan utama maskapai berbiaya rendah di Jepang. Kami merasa terhormat karena Peach Aviation terus memberikan kepercayaannya pada produk kami,” kata dia.




Keluarga pesawat A320 merupakan lini produk pesawat lorong tunggal terlaris di dunia. Hingga saat ini, keluarga pesawat ini telah mengantungi sekitar 12.800 pesanan dan lebih dari 7.250 pesawat telah dikirimkan kepada sedikitnya 400 pelanggan dan operator di seluruh dunia.




Airbus menyatakan, keluarga pesawat A320neo mengkombinasikan mesin terbaru dan penyempurnaan aerodinamika.




Alhasil, varian ini akan mampu memangkas penggunaan bahan bakar hingga lebih dari 15 persen per kursi sejak hari pertama, dan bahkan akan mencapai 20 persen pada 2020.




Kini, Airbus telah mencatatkan sekitar 4.800 pesanan dari 88 pelanggan untuk A320neo sejak peluncuran perdananya di tahun 2010, atau lebih dari 60 persen pangsa pasar di kategorinya.