Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Ade Komaruddin (Akom) berpendapat pertemuan Presiden Joko Widodo dan tokoh partai Gerindra Prabowo Subianto, Kamis (17/11) lalu sama halnya seperti pertemuan antar tokoh lainnya di Indonesia.

"Ya seperti yang lainnya komunikasi antar tokoh negeri ini. Apalagi beliau berdua kan sudah tahu dua-duanya calon presiden saat itu," kata dia di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat.

Menurut Akom, komunikasi politik antar tokoh politik berdampak positif bagi stabilitas politik, seperti yang dilakukan para founding fathers terdahulu.

"Sekarang komunikasi politik dengan baik itu bagus buat stabilitas politik salah satu komunikasi baik dilakukan pendahulu, founding fathers, kalau berbeda pendapat tidak mesti menhilangkan komunikasi politik yang baik," tutur dia.

Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto berlangsung sekitar satu jam di Istana Merdeka.

Mereka membahas berbagai hal mulai dari penguatan persatuan bangsa, upaya meredam ketegangan setelah aksi 4 November hingga persoalan ekonomi global.