Kudus (ANTARA News) - Empat Pilar MPR RI dinilai penting untuk kesatuan karyawan perusahaan mana pun di Indonesia terutama bagi yang memiliki pekerja dari beragam suku, agama dan golongan.

"Ada banyak poin dari Empat Pilar yang bisa kita ambil, di antaranya menjaga keutuhan satu perusahaan, kekompakan, itu kan penting," kata Wakil Presiden PT Pura Barutama Johanes Slamet Harjanto di sela sosialsiasi Empat Pilar MPR di Kudus, Jawa Tengah.

Ia mencontohkan perusahaan yang bergerak pada bidang teknologi keamanan itu terdiri dari 13.000 karyawan dan terbagi atas 27 divisi.

"Mereka tidak hanya orang Kudus, tidak hanya orang Jawa, jadi istilahnya banyak pendatang sehingga pengetahuan Empat Pilar ini sangat bagus jika melekat di kami, demi kesatuan bersama," kata Johanes.

Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono mengatakan, ketertarikan perusahaan swasta terhadap pemahaman Empat Pilar MPR yang terdiri dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika itu, patut dihargai.

"Bahkan sangat bagus jika pihak swasta memahami Empat Pilar MPR maka akan terinternalisasi dalam lingkungan kerja mereka," kata Ma'ruf.

Pemasyarakatan Empat Pilar, lanjut dia, diperuntukkan untuk semua elemen masyarakat tanpa kecuali. Pemahaman Empat Pilar MPR menyentuh seluruh segmentasi dari anak kecil sampai dewasa.