Doha (ANTARA News) - Produsen minyak dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan anggota non-OPEC akan mengadakan "pertemuan konsultatif informal" di Doha pada Jumat.

Menteri Energi Qatar Mohammed Al-Sada mengumumkan pada Kamis dalam konferensi pers di sela-sela Forum Negara-negara Pengekspor Gas yang diselenggarakan di ibukota Qatar.

Presiden OPEC saat ini, Al-Sada mengatakan "kami akan melakukan pertemuan, dan itu akan menjadi pertemuan informal dan konsultatif," menambahkan bahwa 11 negara telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka, tanpa menyebut nama mereka.

Pertemuan akan dimulai pada Jumat pagi untuk mencapai pemahaman mengenai situasi pasar energi saat ini, kata dia, seperti dilaporkan Xinhua.

Pemimpin de fakto OPEC Arab Saudi diharapkan untuk menghadiri pertemuan dan mengadakan pembicaraan dengan beberapa anggota OPEC dan non-OPEC Rusia tentang tindakan kolektif yang mungkin untuk membatasi produksi, sementara Irak dan Iran akan mengabaikan pembicaraan itu, menurut laporan media.

OPEC telah sepakat di Aljazair pada September untuk memotong produksi minyak menjadi 32,5 juta barel per hari dari tingkat saat ini 33,24 juta barel per hari untuk meningkatkan pasar.

Namun, perbedaan pendapat bertahan di antara para produsen tentang rincian rencana untuk memotong produksi mereka.

Kelompok ini (OPEC) akan membahas tingkat konkret dari produksi masing-masing negara pada pertemuan resmi berikutnya, 30 November di Wina.

(UU.A026)