Mataram (ANTARA News) - Warga mancanegara yang kebetulan melancong ke Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga kini tetap percaya menggunakan armada pesawat dari maskapai Indonesia. Informasi yang dihimpun ANTARA News dari sejumlah penerbangan di Mataram, Kamis menyebutkan, hingga kini warga negara asing yang menggunakan maskapai Indonesia dari dan ke Pulau Lombok, tetap stabil terutama untuk rute Mataram - Denpasar pulang pergi. Dengan gambaran itu, maka warga negara asing termasuk AS tetap naik maskapai Indonesia atau tidak terpengaruh dengan imbauan dari AS agar warganya tidak menggunakan maskapai Indonesia. Sales Manager Merpati di Mataram, I Gde Waya Darmayasa ketika dihubungi mengatakan, hingga kini kepercayaan warga negara asing menggunakan pesawat Merpati tetap stabil, baik dari maupun ke Mataram. Setiap hari Merpati menerbangi Mataram - Denpasar sebanyak tiga kali yakni dua kali menggunakan pesawat Fokker-28 dengan kapasitas masing-masing 85 orang dan Boeing 732 dengan kapasitas 122 penumpang. "Rata-rata setiap kali terbang jumlah penumpang yang terbang sekitar 80 persen dari kapasitas seat, 25 orang diantaranya dalam setiap kali terbang adalah warga negara asing termasuk warga Amerika Serikat," katanya. Selain warga negara asing, mereka yang menggunakan jasa penerbangan Merpati juga adalah para pelaku bisnis, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ayang akan ke luar negeri. Hal yang sama juga diakui oleh pihak Garuda Indonesia Mataram, yang menyatakan, animo warga negara asing menggunakan pesawat garuda tetap tinggi dan stabil seperti biasa.(*)