Semarang (ANTARA) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris Jon, tidak mempersoalkan apabila harus tampil di Amerika Serikat (AS) untuk mempertahankan gelarnya. "Apabila terpaksa tampil di Amerika, tentunya persiapannya harus lebih baik lagi," kata Chris Jon ketika dihubungi di Semarang, Kamis. Tetapi, petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tersebut mengemukakan bahwasampai kini pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian belum memberikan kepastian soal pertarungan di Negeri Paman Sam mendatang. Selain itu, kata dia, pihaknya juga masih menunggu, apakah Alber Papilaya masih mau menjadi promotornya kembali untuk pertarungan yang dijadwalkan bulan Juli 2007. "Kami juga tidak mempersoalkan apabila Pak Albert masih bersedia menjadi promotornya lagi. Semuanya belum ada kepastian dan saya juga masih menunggu kabar dari manajernya, Craig Christian," kata suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati itu. Sementara itu, Asisten Manajer Herry Gym`s, Toni Priatna, yang dihubungi secara terpisah mengatakan, pihaknya memang pernah membaca di media massa bahwa pelatih Chris Jon, Craig Christian mendapat tawaran untuk mementaskan pertarungan itu di Amerika Serikat. "Tetapi, soal kelanjutannya, saya belum tahu secara pasti. Tetapi, yang jelas pertarungan perebutan gelar juara dunia dijadwalkan digelar bulan Juli 2007, soal lawannya, sampai kini juga belum diketahui secara pasti," katanya. Toni Priatna juga tidak mempersoalkan apabila Albert Papilaya kembali menjadi promotor Chris Jon pada pertarungan mendatang. "Tidak masalah, persoalan kemarin hanya terjadi kesalahan komunikasi saja," katanya. Chris Jon mengatakan, sampai kini pihaknya belum mengetahui lawannya, tetapi yang jelas pertarungan itu bukan tarung wajib (mandatory fight). "Saya juga masih menunggu kabar dari manajernya, Craig Christian, soal lawan yang akan dihadapi pada pertarungan mendatang, termasuk kepastian soal tempatnya, apakah di Indonesia atau di luar negeri," katanya. Ia mengatakan, lawan yang akan dihadapi adalah petinju yang berada pada peringkat 10 besar kelas bulu WBA, sehingga bisa petinju yang berada pada peringkat kelima, keenam, keempat, atau yang lainnya. "Saya yakin Craig Christian akan mencarikan lawan yang terbaik bagi saya," kata petinju yang pernah menjadi atlet wushu nomor sanshou (perkelahian bebas). Ia menambahkan, kalau sudah ada kepastian lawan, tempat, dan waktunya, tentu pihaknya harus berangkat ke Australia untuk melakukan latihan secara intensif di Sasana Herry Gym`s di Perth. "Sekarang ini saya belum latihan secara serius, paling-paling melakukan jogging dan sedikit teknik. Tetapi, kalau menjelang pertarungan, saya harus berlatih serius di Australia," katanya menambahkan. (*)