Milan (ANTARA News) - Setelah enam pertandingan menangani timnas Italia, pelatih veteran Giampiero Ventura bangga dengan keserbagunaan timnya dan melihat masa depan cerah untuk mereka, bahkan meski jika para kompatriotnya masih belum yakin.
Ventura, yang timnya bermain imbang 0-0 dengan juara dunia Jerman pada Selasa, terlihat telah menemukan penyerang idealnya dalam diri pemain 22 tahun Andrea Belotti dan percaya diri bahwa bagian-bagian di timnya juga telah menyesuaikan diri dengan posisi yang ada, lapor Reuters.
"Cara kami mendekati pertandingan-pertandingan, sikap kami dan cara kami membaca situasi begitu positif," kata Ventura.
"Kami bermain di Israel dengan (formasi) 3-5-2, di Liechtenstein dengan 4-2-4 dan melawan Jerman dengan 3-4-3, semuanya hanya dalam dua hari latihan."
"Pujian tertuju kepada tim ini yang telah memulai perjalanannya; ada banyak hal untuk dilakukan namun masa depan lebih cemerlang daripada yang dapat dibayangkan siapapun," ucapnya.
Ini tentu saja bukan perjalanan mudah untuk pria 68 tahun ini, yang menikmati rentetan karir yang panjang namun tidak pernah melatih tiga klub terbesar Italia, atau memenangi trofi utama, sebelum ia ditunjuk mengarsiteki timnas.
Setelah memulai dengan kekalahan kandang 1-3 dari Prancis pada pertandingan persahabatan yang dimainkan pada September, Italia bermain imbang saat melawan Spanyol dan menang di kandang Israel, Macedonia, dan Liechtenstein pada kualifikasi Piala Dunia.
Mereka mendapat kritik tajam pada bulan lalu untuk penampilan mereka di babak pertama saat melawan Spanyol, ketika mereka ditundukkan, dan babak kedua saat melawan Macedonia, ketika mereka tertinggal 1-2 sebelum bangkit untuk mengunci kemenangan 3-2.
Cedera yang diderita Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini berarti Ventura telah kehilangan 2/3 dari apa yang disebut "BBC" di lini belakang, yang telah membawa Italia ke perempat final Piala Eropa 2016.
Penyerang Graziano Pelle disimpan setelah reaksi marahnya setelah digantikan saat melawan Spanyol, dan cedera lutut jangka panjang telah membuat Ventura kehilangan gelandang Riccardo Montolivo.
Namun Ventura memiliki reputasi bagus dalam mengembangkan pemain-pemain muda dan berniat menggunakan kemampuan itu saat ia membangun ulang tim.
Ia telah memberi kesempatan debut kepada dua pemain bertahan Daniele Rugani (22) dan Alesio Romagnoli (21), yang bermain bersama Bonucci dalam pola tiga bek saat melawan Jerman pada Selasa.
Debutan-debutan lain di bawah Ventura termasuk Gianluigi Donnarumma (17) dan bek kanan Davide Zappacosta, ditambah Belotti sendiri.
Ventura juga menepis godaan untuk memanggil kembali Mario Balotelli setelah kebangkitan sang pemain pada musim ini bersama Nice, justru ia lebih memilih memberi kesempatan kepada Ciro Immobile dan Nicola Sansone.
Mantan pelatih Italia Marcelo Lippi setuju bahwa Italia sedang berada di jalur yang tepat.
"Ada perasaan bahwa mereka membangun sesuatu yang penting," ucapnya saat diwawancarai sebelum pertandingan melawan Jerman.
"Terdapat gelombang ketertarikan terhadap para pemain muda, dan yang lebih penting lagi adalah mereka bermain (untuk Italia). Romagnoli berkembang banyak, dan Belotti benar-benar kuat."
"Saya akan berkata bahwa tim nasional telah menemukan penyerangnya untuk masa kini dan masa depan."
(Uu.H-RF/I015)
Masa depan timnas Italia nampak cerah di bawah Ventura
17 November 2016 06:05 WIB
Giampiero Ventura (AFP)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: