Polres Metro Bekasi gelar Operasi Zebra Jaya
16 November 2016 17:23 WIB
Dokumentasi--Petugas kepolisian memberikan hadiah kepada pengguna jalan yang tertib berlalu lintas pada penutupan Operasi Zebra Candi 2015 di Alun-alun Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (4/11). Selain menindak 8.546 pelanggaran lalu lintas, Satlantas Polres Banyumas juga melakukan edukasi serta pemberian hadiah kepada pengendara yang tertib berlalu lintas, selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2015. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Polres Metro Bekasi, Jawa Barat bersama aparat gabungan akan terus melakukan Operasi Zebra Jaya 2016 guna menjaga kestabilan dan penegakan peraturan lalu lintas.
"Ini memang program tahunan guna mempererat tali silahturahmi dengan penegak hukum baik Dinas Perhubungan, TNI dan Satpol PP," kata Wakil Kepala Polres Metro Bekasi, AKBP Putu Petera di Kabupaten Bekasi, Rabu.
Menurut dia kegiatan ini dikemas dalam bentuk pengawasan dan pengendalian untuk mengecek kesiapan.
Pelaksanaan operasi yang terkait dengan kekuatan personil, kelengkapan peralatan, sarana prasarana dan kesiapan institusi lain yang terlibat sebelum pelaksanaan tugas di lapangan.
Pada Operasi Zebra Jaya ini lebih difokuskan kepada pengendara dan kendaraan yang melintas di jalan raya sebagai program dari agenda kepolisian dalam memberikan pelayanan dan penertiban bagi masyarakat dalam berlalu lintas.
Operasi kepolisan terpusat yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya bertujuan untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran dan kemacetan lalu lintas.
Ia menambahkan dalam kegiatan ini guna membantu masyarakat dalam bentuk pengamanan dan peningkatan kesadaran masyarakat guna mematuhi peraturan lalu lintas.
Dikarenakan banyaknya warga pengguna jalan raya di wilayah hukumnya tidak mematuhi peraturan yang berlaku.
Tentu akan ditindak secara tegas guna memberi efek jera kepada pengguna jalan yang kerap meresahkan masyarakat sekitar dalam mengendarai kendaraannya baik motor maupun mobil.
Lanjut Putu menjelaskan operasi ini akan berlangsung selama dua pekan kedepan terhitung mulai tanggal 16-29 November 2016 dengan kekuatan 2.199 personil yang akan diterjunkan.
Dalam operasi ini memang mengerahkan seluruh jajaran yang ada guna menjaga kestabilan hukum yang kerap disalahgunakan oleh orang tidak bertanggungjawab.
"Ini memang program tahunan guna mempererat tali silahturahmi dengan penegak hukum baik Dinas Perhubungan, TNI dan Satpol PP," kata Wakil Kepala Polres Metro Bekasi, AKBP Putu Petera di Kabupaten Bekasi, Rabu.
Menurut dia kegiatan ini dikemas dalam bentuk pengawasan dan pengendalian untuk mengecek kesiapan.
Pelaksanaan operasi yang terkait dengan kekuatan personil, kelengkapan peralatan, sarana prasarana dan kesiapan institusi lain yang terlibat sebelum pelaksanaan tugas di lapangan.
Pada Operasi Zebra Jaya ini lebih difokuskan kepada pengendara dan kendaraan yang melintas di jalan raya sebagai program dari agenda kepolisian dalam memberikan pelayanan dan penertiban bagi masyarakat dalam berlalu lintas.
Operasi kepolisan terpusat yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya bertujuan untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran dan kemacetan lalu lintas.
Ia menambahkan dalam kegiatan ini guna membantu masyarakat dalam bentuk pengamanan dan peningkatan kesadaran masyarakat guna mematuhi peraturan lalu lintas.
Dikarenakan banyaknya warga pengguna jalan raya di wilayah hukumnya tidak mematuhi peraturan yang berlaku.
Tentu akan ditindak secara tegas guna memberi efek jera kepada pengguna jalan yang kerap meresahkan masyarakat sekitar dalam mengendarai kendaraannya baik motor maupun mobil.
Lanjut Putu menjelaskan operasi ini akan berlangsung selama dua pekan kedepan terhitung mulai tanggal 16-29 November 2016 dengan kekuatan 2.199 personil yang akan diterjunkan.
Dalam operasi ini memang mengerahkan seluruh jajaran yang ada guna menjaga kestabilan hukum yang kerap disalahgunakan oleh orang tidak bertanggungjawab.
Pewarta: Mayolus Fajar D
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: