Presiden perintahkan prajurit Kostrad jaga kesatuan bangsa
16 November 2016 10:59 WIB
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri), Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjend TNI Edy Rahmayadi (kelima kiri), dan Menko Polhukam Wiranto (keempat kiri) memberikan keterangan pers seusai upacara pengarahan kepada Prajurit Kostrad di Markas Komando Infanteri Kostrad TNI AD Cilodong, Jawa Barat, Rabu (16/11/2016). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Depok (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada seluruh prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) untuk menjaga kesatuan bangsa, melindunginya dari pihak-pihak yang ingin memecah bangsa Indonesia.
"Sebagai Panglima Tertinggi TNI, saya perintahkan agar seluruh prajurit Kostrad meneruskan tugas sejarah yang mulia itu. Maju tak gentar untuk menjaga NKRI, menjaga Pancasila, menjaga UUD 1945, dan menjaga Bhineka Tunggal Ika," kata Presiden saat memberikan pengarahan kepada 3.500 prajurit di Markas Komando Divisi I Kostrad Cilodong, Depok, Rabu.
Presiden menegaskan bahwa Kostrad merupakan komando utama yang bisa menjadi kekuatan perekat kemajemukan bangsa dan melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Lindungi negara kesatuan Indonesia dari mereka yang ingin memecah belah bangsa Indonesia," katanya.
Presiden juga mengemukakan kebanggaannya pada dedikasi dan kesiagaan prajurit Kostrad.
"Saya juga menyatakan kebanggaan saya, kebanggaan rakyat Indonesia atas dedikasi penuh para prajurit Kostrad untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari setiap ancaman maupun gangguan terhadap keutuhan NKRI," katanya.
"Sebagai Panglima Tertinggi TNI, saya perintahkan agar seluruh prajurit Kostrad meneruskan tugas sejarah yang mulia itu. Maju tak gentar untuk menjaga NKRI, menjaga Pancasila, menjaga UUD 1945, dan menjaga Bhineka Tunggal Ika," kata Presiden saat memberikan pengarahan kepada 3.500 prajurit di Markas Komando Divisi I Kostrad Cilodong, Depok, Rabu.
Presiden menegaskan bahwa Kostrad merupakan komando utama yang bisa menjadi kekuatan perekat kemajemukan bangsa dan melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Lindungi negara kesatuan Indonesia dari mereka yang ingin memecah belah bangsa Indonesia," katanya.
Presiden juga mengemukakan kebanggaannya pada dedikasi dan kesiagaan prajurit Kostrad.
"Saya juga menyatakan kebanggaan saya, kebanggaan rakyat Indonesia atas dedikasi penuh para prajurit Kostrad untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari setiap ancaman maupun gangguan terhadap keutuhan NKRI," katanya.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: