Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) naik 33,99 poin atau 0,67 persen menjadi 5.112,49 pada awal perdagangan Rabu pagi.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 8,56 poin (1,01 persen) menjadi 857,63.

"IHSG bergerak naik seiring data ekonomi domestik yang terbilang positif," kata Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere.

Rilis data ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan neraca perdagangan Indonesia surplus 1,21 miliar dolar AS pada Oktober dan surplus 6,93 miliar dolar AS sepanjang Januari-Oktober.

"Kinerja ekspor impor Indonesia terus tumbuh positif," katanya.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan ekonomi domestik masih tumbuh membuka peluang IHSG bergerak naik.

Di sisi lain, lanjut dia, pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang bergerak naik turut menjadi sentimen positif bagi bursa saham di dalam negeri.

"Secara teknikal, indeks BEI diproyeksikan bergerak 5.037 sampai 5.251 poin pada hari ini dengan potensi menguat," katanya.

Di tingkat regional, indeks Hang Seng menguat 128,92 poin (0,58 persen) ke level 22.452,83; indeks Nikkei naik 153,05 poin (0,87 persen) ke level 17.821,20 dan Straits Times menguat 5,15 poin (0,24 persen) posisi 2.804,93.