Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, yang perpasangan dengan cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan tim pemenangan Ahok-Djarot tetap solid.

"Tim pemenangan juga tetap solid. Tim ini kan simbol yang ada di pusat, di tingkat kecamatan ada, kelurahan ada, tingkat kota juga ada," kata Djarot di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan tim pemenangan, relawan dan partai bekerja menggalang dukungan dari warga Jakarta untuk memilih Ahok-Djarot di pilkada mendatang.

"(Tim pemenangan) Ini berjalan, relawan juga jalan. Masing-masing partai juga jalan. Jadi, saya pikir tidak masalah," tuturnya.

Menurutnya, meski Ahok mendapat tuduhan terkait dugaan penistaan agama, tim pemenangan tetap kompak dan relawan semakin gencar mendukung Ahok-Djarot.

Apalagi Ahok-Djarot mendapatkan penolakan dari warga saat berkampanye di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Penolakan itu dikaitkan dengan dugaan penistaan agama.

Meski ada penolakan terhadap Ahok, Djarot menuturkan Ahok tetap akan blusukan ke tempat tinggal warga.

"Biar aja. Karena penolakan itu kan tidak benar ya, tidak boleh. Bukan pembelajaran demokrasi yang baik," tuturnya.

Dia menuturkan penolakkan itu menunjukkan tindakan yang tidak dewasa dalam berdemokrasi.

"Harusnya kita saling menghormati, menghargai sesama kandidat," tuturnya.